Bupati Siap Sanksi Tegas Perusahaan

Sabtu, 07 Februari 2015 - 10:13 WIB
Bupati Siap Sanksi Tegas Perusahaan
Bupati Siap Sanksi Tegas Perusahaan
A A A
BANTUL - Bupati Bantul Sri Suryawidati memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memberi teguran keras kepada PT Dong Young Tress karena dianggap lalai dan mengakibatkan ratusan karyawannya keracunan.

Teguran keras tersebut layak dilayangkan karena perusahaan tidak pernah belajar dari pengalaman keracunan sebelumnya. Ida, sapaannya menilai pihak perusahaan tak selektif dalam memilihpenyedia makananbuat karyawan-karyawan mereka.

Ternyata, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, pihak perusahaan memilih katering hanya dengan melihat iklan di internet. “Pihak perusahaan tidak pernah melihat secara langsung proses memasak di perusahaan tersebut. “Kata Bu Maya (Kepala Dinkes Bantul), ternyata proses memasaknya parah sekali,”ujar Ida, kemarin.

Selain menegur pihak perusahaan PT Dong Young Tress, dia juga menginginkan adanya teguran keras kepada perusahaan penyedia jasa makanan atau katering. Meski berada di luar Bantul, tetapi bisa saja pihak Dinkes Bantul memberi rekomendasi ke pihak Dinkes Kota Yogyakarta untuk menegur keras perusahaan katering tersebut. Pihaknya juga kini tengah memikirkan sanksi yang akan diberikan kepada perusahaan rambut palsu tersebut.

Namun, sanksinya apa, masih digodok bersama-sama antara instansi terkait baik Disnakertrans ataupun Dinkes Bantul. Sanksi perlu diberikan karena hal tersebut adalah tanggung jawab dan murni kesalahan dari perusahaan. “Saya bisa memberi teguran melalui Disnaker karena melihat perusahaan sudah sembrono,” katanya.

Dia berharap, Ke depan tidak ada lagi kasus keracunan massal yang menimpa karyawan- karyawan perusahaan. Menurutnya, harus ada prosedur jelas untuk menentukan katering yang melayani perusahaan dalam kapasitas besar. Beruntung, pada keracunan kali ini tidak ada korban jiwa hanya ratusan karyawan yang muntah-muntah.

Kepala Disnakertrans Bantul Susanto menandaskan, pihaknya akan mendalami kasus keracunan tersebut untuk memberikan tindakan kepada perusahaan tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan sudah berinisiatif baik memperbaiki kinerja mereka.

Pihak perusahaan sudah berupaya mengganti katering yang mereka gunakan sebelumnya dengan perusahaan katering yang sudah mengantongi izin. “Kami akan mengevaluasinya,” ujarnya. Sementara itu, pihak perusahaan sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6060 seconds (0.1#10.140)