Lima Finalis Siap Hadapi Final Battle di Bandung
A
A
A
YOGYAKARTA - Untuk kali ke- 8, PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar ajang adu kreatif memodifikasi Toyota Yaris.
Tahun ini, dengan konsep baru dan kendaraan baru jenis All New Toyota Yaris, terpilih lima finalis dari 248 peserta yang mengajukan konsep modifikasi. Sayangnya, 40 pendaftar konsep modifikasi asal Jateng-DIY tak berhasil lolos ke babak final. Kelima finalis justru berasal dari Jobodetabek dan Bali. Dengan label ”Yaris Show Off 2015” (YSO), kelima finalis kontes modifikasi All New Toyota Yaris ini berhak memamerkan kendaraan dalam agenda road show di empat kota.
”Sesudah dari Jakarta, kini kelima finalis hadir bersama kendaraannya di Kota Yogyakarta, yakni di Atrium Ambarrukmo Plaza. Seleksi kontes tahun ini lebih diperketat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur General Manager Corporate Planning and Public Relation PT TAM Widyawati Soedigdo, kemarin.
Usai road show di Yogyakarta, kelima finalis akan mengikuti jadwal berikutnya di Surabaya kemudian menjalani babal final battle di Kota Bandung. Dua juri expert dari Amerika Serikat dan satu dari Australia siap memberi penilaian atas hasil karya anak-anak muda pengguna Yaris ini. Kriteria penilaian mencakup eksterior mobil, multimedia interior, mesin dan kaki-kaki.
Kontes yang mengusung tema fun, sporty and hi-tech ini berhadiah 1 unit All New Yaris bagi sang juara. Disamping melakukan perubahan konsep kompetisi, YSO 2015 juga menghadirkan lifestyle bazaar yang diikuti anak-anak muda kreatif dengan industri kreatif yang dikerjakannya.
”Saya tadi lihat ada kreasi alat pembersih sepatu yang sebentar lagi akan diekspor ke Australia. Kemudian ada yang menciptakan mode desain baju unit dan kreatif. Ada juga karya kuliner menarik dari anak-anak muda peserta lifestyle bazaar ini,” Widyawati. Ajang YSO di Yogyakarta mendapat support dari main deale Toyota wilayah Jateng-DIY, PT New Ratna Motor (Nasmoco Group).
”Yaris makin digemari khususnya anak muda. Kontribusi penjualan Yaris di area Jateng- DIY pun menyumbang angka 24,8% market share penjualan mobil dikedua provinsi ini. Semarang masih paling tinggi, disusul Yogya dan Solo,” papar Markering Director Nasmoco Group Hartono Dinata.
Muh Fauzi
Tahun ini, dengan konsep baru dan kendaraan baru jenis All New Toyota Yaris, terpilih lima finalis dari 248 peserta yang mengajukan konsep modifikasi. Sayangnya, 40 pendaftar konsep modifikasi asal Jateng-DIY tak berhasil lolos ke babak final. Kelima finalis justru berasal dari Jobodetabek dan Bali. Dengan label ”Yaris Show Off 2015” (YSO), kelima finalis kontes modifikasi All New Toyota Yaris ini berhak memamerkan kendaraan dalam agenda road show di empat kota.
”Sesudah dari Jakarta, kini kelima finalis hadir bersama kendaraannya di Kota Yogyakarta, yakni di Atrium Ambarrukmo Plaza. Seleksi kontes tahun ini lebih diperketat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur General Manager Corporate Planning and Public Relation PT TAM Widyawati Soedigdo, kemarin.
Usai road show di Yogyakarta, kelima finalis akan mengikuti jadwal berikutnya di Surabaya kemudian menjalani babal final battle di Kota Bandung. Dua juri expert dari Amerika Serikat dan satu dari Australia siap memberi penilaian atas hasil karya anak-anak muda pengguna Yaris ini. Kriteria penilaian mencakup eksterior mobil, multimedia interior, mesin dan kaki-kaki.
Kontes yang mengusung tema fun, sporty and hi-tech ini berhadiah 1 unit All New Yaris bagi sang juara. Disamping melakukan perubahan konsep kompetisi, YSO 2015 juga menghadirkan lifestyle bazaar yang diikuti anak-anak muda kreatif dengan industri kreatif yang dikerjakannya.
”Saya tadi lihat ada kreasi alat pembersih sepatu yang sebentar lagi akan diekspor ke Australia. Kemudian ada yang menciptakan mode desain baju unit dan kreatif. Ada juga karya kuliner menarik dari anak-anak muda peserta lifestyle bazaar ini,” Widyawati. Ajang YSO di Yogyakarta mendapat support dari main deale Toyota wilayah Jateng-DIY, PT New Ratna Motor (Nasmoco Group).
”Yaris makin digemari khususnya anak muda. Kontribusi penjualan Yaris di area Jateng- DIY pun menyumbang angka 24,8% market share penjualan mobil dikedua provinsi ini. Semarang masih paling tinggi, disusul Yogya dan Solo,” papar Markering Director Nasmoco Group Hartono Dinata.
Muh Fauzi
(ftr)