Jenazah Jujuk Srimulat Akan Dibawa ke Solo
Jenazah Jujuk Srimulat Akan Dibawa ke Solo
A
A
A
YOGYAKARTA - Jenazah Jujuk Srimulat akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah, untuk disemayamkan pada Jumat (6/2/2015) malam ini.
Begitu penjelasan Kepala Humas RSUP Dr Sardjito Tresno Heru Nugroho kepada SINDO, Jumat (6/2/2015).
Diberitakan sebelumnya, pentolan grup lawak legendaris Srimulat, Djujuk Djuariah atau Jujuk Juwariyah, meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada usia 67 tahun.
Menurut keterangan Kepala Humas RSUP Dr Sardjito Tresno Heru Nugroho kepada SINDO, Jujuk mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.22 WIB.
Jujuk lahir di Solo pada 20 Maret 1947. Setelah suaminya Teguh Slamet Rahardjo, pendiri dan pemimpin grup lawak Srimulat, meninggal dunia, Jujuk konsisten mempertahankan Srimulat tetap berjalan, meski mengalami pasang surut.
Bersama rekan-rekannya sesama anggota Srimulat, Jujukr sempat bermain film Finding Srimulat pada 2013.
Begitu penjelasan Kepala Humas RSUP Dr Sardjito Tresno Heru Nugroho kepada SINDO, Jumat (6/2/2015).
Diberitakan sebelumnya, pentolan grup lawak legendaris Srimulat, Djujuk Djuariah atau Jujuk Juwariyah, meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada usia 67 tahun.
Menurut keterangan Kepala Humas RSUP Dr Sardjito Tresno Heru Nugroho kepada SINDO, Jujuk mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.22 WIB.
Jujuk lahir di Solo pada 20 Maret 1947. Setelah suaminya Teguh Slamet Rahardjo, pendiri dan pemimpin grup lawak Srimulat, meninggal dunia, Jujuk konsisten mempertahankan Srimulat tetap berjalan, meski mengalami pasang surut.
Bersama rekan-rekannya sesama anggota Srimulat, Jujukr sempat bermain film Finding Srimulat pada 2013.
(zik)
Explore More