Korsleting, Dua Bus PO Dewi Sri Terbakar

Jum'at, 06 Februari 2015 - 11:37 WIB
Korsleting, Dua Bus PO Dewi Sri Terbakar
Korsleting, Dua Bus PO Dewi Sri Terbakar
A A A
TEGAL - Kebakaran menghanguskan dua unit bus milik Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri di garasi perusahaan milik keluarga mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya itu kemarin.

Api awalnya muncul sekitar pukul 10.30 WIB dari bus bernomor polisi G 1700 FR yang tengah diparkir dalam kondisi mati di garasi yang terletak di belakang Terminal Kota Tegal, Kelurahan Pesurungan, Margadana. Api lalu dengan cepat membesar dan menyambar bus bernomor polisi G 1469 CE yang diparkir di sebelahnya. Sejumlah karyawan berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada.

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera ikut berupaya menjinakkan si jago merah. Sekitar 30 menit kemudian kobaran api berhasil dipadamkan. Meski demikian, api sudah menghanguskan sebagian besar bodi bus bernomor polisi G 1700 FR. Bagian dalam bus berwarna dominan putih itu juga terbakar habis dan hanya menyisakan kerangkanya saja.

Sementara bus bernomor polisi G 1469 CE tidak terbakar terlalu parah karena sempat didorong menjauh dan api yang membakar bagian bodi berhasil dipadamkan sebelum membesar.

Salah satu karyawan PO Dewi Sri yang melihat kejadian Sonol mengatakan, kebakaran terjadi tiba-tiba tanpa diketahui dari mana sumber api berasal. “Saat itu bus sedang diparkir dan kondisi mesin mati. Akinya juga sudah dicopot. Selain itu listrik di garasi juga sedang padam. Makanya, heran kok bisa terbakar,” katanya saat ditemui di lokasi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran Kota Tegal Slamet Susanto menerangkan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran di garasi PO Dewi Sri sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu, dua mobil pemadam dengan 12 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. “Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit. Tidak ada korban jiwa atau luka,” ujar Slamet kemarin.

Slamet menduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek pada bagian bodi bus. Namun, saat disinggung jika mesin bus saat itu tengah dalam kondisi mati dan aki sudah dicopot, dia tak memastikannya lagi. “Dari pihak garasi informasi penyebabnya seperti itu,” ujarnya.

Farid Firdaus
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8538 seconds (0.1#10.140)