Sungai Kemuning Meluap, Banjir Rendam Wilayah Sampang
A
A
A
SAMPANG - Meluapnya Sungai Kemuning, mengakibatkan sebagian wilayah di Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian air beragam, mulai 40-55 cm.
Di antara kawasan perumahan yang terendam banjir terletak di Kelurahan Delpenang, Kecamatan Sampang Kota. Banjir di tempat itu mencapai dengkul orang dewasa.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, tampak warga mengevakuasi barang-barang elektronik dan ditempatkan pada lokasi yang tinggi. Hal itu dilakukan agar terhindar dari banjir, dan kerusakan.
Sebab, bila tidak segera dievakuasi, maka air bah bisa merusak barang elektronik. Banjir juga membuat aktivitas warga terganggu. Seperti pertokoan yang ada di lokasi tutup, karena khawatir air semakin meninggi.
"Mulai kemarin saya memang sudah bersiap-siap takut terjadi banjir, karena volume air di Sungai Kemuning sangat tinggi. Rupanya kekhawatiran saya benar, sekarang terjadi banjir," terang seorang warga Sonhaji, Jumat (6/2/2015).
Menurut Sonhaji, ketika banjir sudah mulai merendam rumahnya, dia langsung menyelamatkan barang elektronik dengan menyimpan di tempat yang lebih tinggi. Jika tidak begitu, maka barang elektronik akan rusak bila terkena air.
"Di sini memang langganan banjir ketika musim penghujan datang. Terutama kalau intensitas hujan di kawasan utara tinggi, lalu air mengalir ke Sungai Kemuning, dan meluap ketika volumenya penuh," pungkasnya.
Di antara kawasan perumahan yang terendam banjir terletak di Kelurahan Delpenang, Kecamatan Sampang Kota. Banjir di tempat itu mencapai dengkul orang dewasa.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, tampak warga mengevakuasi barang-barang elektronik dan ditempatkan pada lokasi yang tinggi. Hal itu dilakukan agar terhindar dari banjir, dan kerusakan.
Sebab, bila tidak segera dievakuasi, maka air bah bisa merusak barang elektronik. Banjir juga membuat aktivitas warga terganggu. Seperti pertokoan yang ada di lokasi tutup, karena khawatir air semakin meninggi.
"Mulai kemarin saya memang sudah bersiap-siap takut terjadi banjir, karena volume air di Sungai Kemuning sangat tinggi. Rupanya kekhawatiran saya benar, sekarang terjadi banjir," terang seorang warga Sonhaji, Jumat (6/2/2015).
Menurut Sonhaji, ketika banjir sudah mulai merendam rumahnya, dia langsung menyelamatkan barang elektronik dengan menyimpan di tempat yang lebih tinggi. Jika tidak begitu, maka barang elektronik akan rusak bila terkena air.
"Di sini memang langganan banjir ketika musim penghujan datang. Terutama kalau intensitas hujan di kawasan utara tinggi, lalu air mengalir ke Sungai Kemuning, dan meluap ketika volumenya penuh," pungkasnya.
(san)