Jelang Imlek, Ratusan Kimsin Dibersihkan

Kamis, 05 Februari 2015 - 11:33 WIB
Jelang Imlek, Ratusan...
Jelang Imlek, Ratusan Kimsin Dibersihkan
A A A
TEGAL - Kelenteng Tek Hay Kiong, Kota Tegal mulai bersolek menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2566.

Seratusan kim sin (patung dewa-dewi) di kelenteng yang sudah berusia 300 tahun tersebut dibersihkan dalam ritual khusus kemarin. Ritual digelar mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Satu per satu kimsin serta peranti peribadatan yang ada di kelenteng di bersihkan dari debu dan kotoran yang menempel.

Para petugas terlihat sangat hati-hati karena sebagian besar kimsin berusia puluhan bahkan ratusan tahun dan mudah pecah . Sebelum dilakukan ritual pembersihan, digelar sembahyang un tuk memohon berkah. Kemu dian diikuti doa kepada Kong Co Ho Tek Cing Sin atau Dewa Bumi sebagai pelindung kelenteng.

Selain membersihkan kimsin, juga membersihkan abu-abu yang banyak disimpan di sejumlah guci di kelenteng. Pembersihan dilakukan dengan memisahkan abu yang kasar dengan abu yang halus. Setelah dipisahkan, abu yang kasar di buang, sedangkan abu yang halus dimasukkan ke dalam guci lagi.

Kepala Rohani Kelenteng Tek Hay Kiong, Chen Li Wei mengatakan, datangnya Imlek ditandai dengan naiknya Coo Kun Kong atau Dewa Dapur ke langit untuk melaporkan amal perbuatan manusia di bumi selama satu tahun. “Tujuan pembersihan agar dewa sebelum pergi ke langit sudah dalam keadaan suci dan bersih,” ujar Chen kemarin.

Pembersihan juga dilakukan di sejumlah bagian kelenteng, altar pemujaan dan rupang atau patung biasa. Pembersihan tersebut dilakukan dengan cermat dan menggunakan cairan khusus. “Cairan disesuaikan dengan bahannya. Cairan khusus digunakan untuk rupang yang terbuat dari kayu, sedangkan yang terbuat dari porselen digosok dan disikat dengan sabun pembersih,” papar Chen.

Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal (YTDT) Kwee Hong Koen mengungkapkan, jumlah kimsin dan peranti peribadatan yang dibersihkan lebih dari seratus buah. Ada sejumlah rangkaian kegiatan yang akan digelar di lingkungan kelenteng sebelum Hari Raya Imlek tiba, Kamis (19/2).

Di antaranya sembahyang Coo Kan Kun Kang yang digelar pada Rabu (11/2). Selain itu, juga akan digelar ritual buka pintu Ngo Mui (lima pintu) Senin (16/2) dan penyalaan lilin tahun baru atau sembahyang Sin Chia pada Rabu (18/2).

Farid Firdaus
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)