12 Titik Api Kepung Riau
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Riau. Berdasarkan data satelit modis Terra dan Aqua, hari ini terdeteksi 12 titik api yang tersebar berbagai daerah.
Titik api terbesar ada di Kabupaten Bengkalis dengan empat titik api, lalu Kabupaten Pelalawan dengan enam titik api, dan Kabupaten Inhil dua titik.
"Sedangkan jumlah hot spot di Pulau Sumatera ada 15 titik. Provinsi Riau tertinggi dengan 12 titik. Tiga titik api lainnya berada di Provinsi Babel, Jambi, dan Sumsel," kata Kepala Staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Yudistira Mawadah, Rabu (4/2/2015).
Dia menjelaskan, kondisi Riau selama bulan Februari ini dalam tingkat ekstrem karena sudah memasuki musim kemarau.
"Bulan Februari ini Riau sudah musim kering. Ini perlu diwaspadai meningkatnya jumlah titik api."
Menurut BMKG, sejumlah daerah yang rawan kebakaran hutan adalah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohil, dan Kabupaten Siak.
"Daerah-daerah ini pada Februari tahun 2014 juga daerah yang banyak ditemukan titik api. Jika pada bulan ini tidak diatasi kemungkinan kebakaran hutan akan parah seperti di Februari tahun lalu. Jadi kita memberikan peringatan kepada masyarakat dan pemerintah terkait musim kering ini."
Titik api terbesar ada di Kabupaten Bengkalis dengan empat titik api, lalu Kabupaten Pelalawan dengan enam titik api, dan Kabupaten Inhil dua titik.
"Sedangkan jumlah hot spot di Pulau Sumatera ada 15 titik. Provinsi Riau tertinggi dengan 12 titik. Tiga titik api lainnya berada di Provinsi Babel, Jambi, dan Sumsel," kata Kepala Staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Yudistira Mawadah, Rabu (4/2/2015).
Dia menjelaskan, kondisi Riau selama bulan Februari ini dalam tingkat ekstrem karena sudah memasuki musim kemarau.
"Bulan Februari ini Riau sudah musim kering. Ini perlu diwaspadai meningkatnya jumlah titik api."
Menurut BMKG, sejumlah daerah yang rawan kebakaran hutan adalah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohil, dan Kabupaten Siak.
"Daerah-daerah ini pada Februari tahun 2014 juga daerah yang banyak ditemukan titik api. Jika pada bulan ini tidak diatasi kemungkinan kebakaran hutan akan parah seperti di Februari tahun lalu. Jadi kita memberikan peringatan kepada masyarakat dan pemerintah terkait musim kering ini."
(zik)