Lima Anggota Geng Motor Diringkus Polres Subang

Rabu, 04 Februari 2015 - 14:28 WIB
Lima Anggota Geng Motor...
Lima Anggota Geng Motor Diringkus Polres Subang
A A A
SUBANG - Sebanyak lima dari delapan anggota geng motor Brigez yang mengeroyok AS (17), anggota geng motor Moonraker, hingga mengalami luka parah (kritis), berhasil diringkus petugas Satreskrim Polres Subang.

Kelima tersangka yang diringkus yakni AI (24), LM (22), AK (23), AS (21), dan AH (23).

"Saat ini para pelaku sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana Saputra yang didampingi Kasubbag Humas AKP Iwan Setiawan kepada KORAN SINDO, Rabu (4/2/2015).

Dia menuturkan, peristiwa pengeroyokan berawal saat AS, seorang anggota geng Moonraker, hendak membeli rokok di sebuah warung depan Wisma Karya Subang, pada Senin (2/2/2015) sekitar pukul 02.30 WIB. Di sana, korban bertemu dengan delapan anggota geng motor Brigez.

Merasa kalah jumlah, AS berusaha kabur dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter MX nopol T 4589 UB dengan kecepatan tinggi. Namun, laju kendaraan korban bisa dihentikan para pelaku. Korban lalu ditangkap dan dikeroyok.

"Korban dipukuli ramai-ramai pakai botol hingga mengalami luka parah di bagian kepala. Korban juga menderita luka sayat di salah satu bagian tubuhnya karena sabetan senjata tajam. Tak hanya itu, usai menganiaya korban, para pelaku juga membakar motornya sampai hangus," tutur AKP Indra.

Para pelaku kemudian meninggalkan korban dalam kondisi kritis tak berdaya dan sekujur tubuh bersimbah darah. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi dan langsung melarikan korban ke RS PTPN untuk mendapat perawatan medis secara intensif.

Selanjutnya, petugas bergerak memburu delapan pelaku pengeroyokan. Dalam pengejaran itu, polisi berhasil menangkap lima pelaku. Tiga pelaku lainnya, masing-masing berinisial Y, A dan B, masih buron.

"Ketiganya sedang kami buru," ucapnya, seraya menyebut, dalam peristiwa itu, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya dua celurit dan lima sepeda motor pelaku.

Kasubbag Humas Polres Subang AKP Iwan Setiawan menambahkan, insiden bentrok antargeng motor ini cukup meresahkan dan membuat khawatir masyarakat.

"Keberadaan preman-preman sudah meresahkan masyarakat, kami sering menerima banyak laporan dari warga mengenai aktivitas mereka. Karena itu operasi preman akan terus kami optimalkan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)