Datangi Polres Bangkalan, Anggota Komisi A Tanyakan Nasib Kasmo
A
A
A
BANGKALAN - Sebanyak delapan anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Jawa Timur, mendatangi Mapolres setempat, Rabu (4/2/2015) siang. Para legislator tersebut ingin menanyakan kebenaran informasi penangkapan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo.
Sebab, sampai tadi pagi mereka belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari kepolisian terkait tertangkapnya Kasmo. Mereka hanya mengetahui informasi soal penangkapan itu dari media massa.
"Jadi, kami ke sini hanya ingin silaturahmi dengan kapolres sekaligus ingin menanyakan soal berita penangkapan pada ketua Komisi A (Kasmo)," terang Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Mahmudi, sejak adanya berita penangkapan Ketua Komisi A dari media online kemarin sampai pagi tadi, belum ada surat pemberitahuan dari kepolisian terkait penangkapan itu.
"Semoga dengan datangnya ke sini, kita mendapatkan informasi yang jelas dari kapolres terkait dengan nasib ketua kami," ucap politisi Partai Hanura ini.
Selanjutnya rombongan anggota Dewan tersebut masuk ke ruangan Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono. Pertemuan antara polisi dengan Komisi A DPRD Bangkalan berlangsung tertutup.
Seperti diberitakan, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo ditangkap anggota Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya, Senin (2/2/2015) malam. Kasmo ditangkap karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Polisi juga mengembangkan penangkapan itu, apakah pelaku terlibat kasus penembakan aktivis antikorupsi Mathur Husyairi atau tidak.
Sebab, sampai tadi pagi mereka belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari kepolisian terkait tertangkapnya Kasmo. Mereka hanya mengetahui informasi soal penangkapan itu dari media massa.
"Jadi, kami ke sini hanya ingin silaturahmi dengan kapolres sekaligus ingin menanyakan soal berita penangkapan pada ketua Komisi A (Kasmo)," terang Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Mahmudi, sejak adanya berita penangkapan Ketua Komisi A dari media online kemarin sampai pagi tadi, belum ada surat pemberitahuan dari kepolisian terkait penangkapan itu.
"Semoga dengan datangnya ke sini, kita mendapatkan informasi yang jelas dari kapolres terkait dengan nasib ketua kami," ucap politisi Partai Hanura ini.
Selanjutnya rombongan anggota Dewan tersebut masuk ke ruangan Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono. Pertemuan antara polisi dengan Komisi A DPRD Bangkalan berlangsung tertutup.
Seperti diberitakan, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo ditangkap anggota Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya, Senin (2/2/2015) malam. Kasmo ditangkap karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Polisi juga mengembangkan penangkapan itu, apakah pelaku terlibat kasus penembakan aktivis antikorupsi Mathur Husyairi atau tidak.
(zik)