Polisi dan Warga Baku Hantam
A
A
A
MEDAN - Personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan terlibat baku hantam dengan warga saat penggerebekan di Kampung Kubur, Medan Petisah, Selasa (3/2) sore.
Sedikitnya dua personel polisi mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangan. Dari penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander, polisi menangkap tujuh pengguna narkoba. Ikut disita juga sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu seberat 9 gram, ratusan alat isap (bong), satu unit sepeda motor, dua senjata tajam, dan satu pistol mainan.
Petugas juga mengamankan 67 unit mesin judi jackpot dari lokasi penggerebekan. “Kami mengamankan tujuh orang dari lokasi penggerebekan di Kampung Kubur. Kami menduga ketujuh orang ini adalah pengguna narkoba atau pemilik mesin jakcpot,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta. Nico mengatakan, penggerebekan di Kampung Kubur ini sudah ke sekian kali dilakukan anggotanya.
Penggerebekan dilakukan untuk memerangi peredaran narkoba. “Inilah bentuk keseriusan kami memerangi narkoba. Jadi mari kita bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Bagi bandar kita berikan hukuman seberat-beratnya,” ujar Nico didampingi Kasat Reserse Narkoba Kompol Dony Alexander.
Dalam kesempatan sama Kompol Dony Alexander menuturkan, penyidik masih mendalami hasil penggerebekan terkait keterlibatan tujuh orang yang diduga tersangka dan kepemilikan sejumlah barang bukti. Dony mengimbau kepada masyarakat berperan serta membantu kepolisian memerangi peredaran narkoba di Kota Medan.
“Untuk tujuh orang yang diamankan saat penggerebekan masih dalam pemeriksaan penyidik. Kami belum bisa memastikan apakah ketujuh orang ini menjadi tersangka atau tidak. Ya termasuk seorang ibu-ibu juga turut kita amankan,” kata Dony Alexander.
Dody Ferdiansyah
Sedikitnya dua personel polisi mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangan. Dari penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander, polisi menangkap tujuh pengguna narkoba. Ikut disita juga sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu seberat 9 gram, ratusan alat isap (bong), satu unit sepeda motor, dua senjata tajam, dan satu pistol mainan.
Petugas juga mengamankan 67 unit mesin judi jackpot dari lokasi penggerebekan. “Kami mengamankan tujuh orang dari lokasi penggerebekan di Kampung Kubur. Kami menduga ketujuh orang ini adalah pengguna narkoba atau pemilik mesin jakcpot,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta. Nico mengatakan, penggerebekan di Kampung Kubur ini sudah ke sekian kali dilakukan anggotanya.
Penggerebekan dilakukan untuk memerangi peredaran narkoba. “Inilah bentuk keseriusan kami memerangi narkoba. Jadi mari kita bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Bagi bandar kita berikan hukuman seberat-beratnya,” ujar Nico didampingi Kasat Reserse Narkoba Kompol Dony Alexander.
Dalam kesempatan sama Kompol Dony Alexander menuturkan, penyidik masih mendalami hasil penggerebekan terkait keterlibatan tujuh orang yang diduga tersangka dan kepemilikan sejumlah barang bukti. Dony mengimbau kepada masyarakat berperan serta membantu kepolisian memerangi peredaran narkoba di Kota Medan.
“Untuk tujuh orang yang diamankan saat penggerebekan masih dalam pemeriksaan penyidik. Kami belum bisa memastikan apakah ketujuh orang ini menjadi tersangka atau tidak. Ya termasuk seorang ibu-ibu juga turut kita amankan,” kata Dony Alexander.
Dody Ferdiansyah
(ars)