Potongan Kaki Bersepatu Ini Ditemukan di Lokasi Pencarian AirAsia QZ8501
Potongan Kaki Bersepatu Ini Ditemukan di Lokasi Pencarian AirAsia QZ8501
A
A
A
PINRANG - Potongan kaki kiri lengkap dengan sepatu ditemukan La Tola (30), nelayan di lokasi pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Minakae, Kelurahan Langga, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang.
Sebelumnya Badan SAR Nasional memperluas lokasi pencarian korban dan serpihan Pesawat AirAsia QZ8501 hingga ke Perairan Pinrang, Parepare hingga ke Mamuju, Sulbar.
"Potongan kaki mengenakan sepatu itu ditemukan di pesisir pantai di Minakae, Selasa pagi ini (3/2/2015).," kata La Tola.
Penemuan itu kata dia, sekitar pukul 07.00 Wita, ketika pulang dari melaut dan hendak menaikan perahunya di pinggir pantai. "Kondisi sepatu masih bagus, dengan ukuran sekitar nomor 40," jelasnya.
Tidak jauh dari lokasi penemuan kaki kata dia, dirinya juga menemukan Satelit Epik TEB 700 yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 berwarna merah.
" Setelah penemuan barang barang itu, langsung kami melaporkan ke pihak Polisi Sektor Mattiro Sompe," katanya.
Sementara Kepala Badan SAR Nasional, Makassar Roki Azikin mengatakan, alat yang menyerupai satelit itu memang merupakan bagian dari pesawat, namun belum bisa dipastikan apakah milik pesawat AirAsia atau bukan.
Dia mengatakan, barang yang menyerupai satelit itu, jika pesawat mengalami kecelakaan maka akan terjatuh ke dalam air dan memberikan sinyal kepada pemancar milik SAR.
"Semua pesawat memiliki semacam itu, sehingga belum bisa dipastikan apakah milik AirAsia atau bukan," ujarnya.
Temuan tersebut, kata Roki lagi, akan segera dikirim pihaknya ke Badan SAR untuk penelitian lebih lanjut. "Semua akan kita kirim ke Basarnas," katanya.
Pasca penemuan sejumlah serpihan dan mayat yang diduga Penumpang AirAsia di perairan wilayah Kabupaten Pinrang, maka pihaknya akan mendirikan posko utama di daerah yang banyak ditemukan serpihan. "Kita upayakan secepatnya pendirian posko utama," tandasnya.
Sebelumnya Badan SAR Nasional memperluas lokasi pencarian korban dan serpihan Pesawat AirAsia QZ8501 hingga ke Perairan Pinrang, Parepare hingga ke Mamuju, Sulbar.
"Potongan kaki mengenakan sepatu itu ditemukan di pesisir pantai di Minakae, Selasa pagi ini (3/2/2015).," kata La Tola.
Penemuan itu kata dia, sekitar pukul 07.00 Wita, ketika pulang dari melaut dan hendak menaikan perahunya di pinggir pantai. "Kondisi sepatu masih bagus, dengan ukuran sekitar nomor 40," jelasnya.
Tidak jauh dari lokasi penemuan kaki kata dia, dirinya juga menemukan Satelit Epik TEB 700 yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 berwarna merah.
" Setelah penemuan barang barang itu, langsung kami melaporkan ke pihak Polisi Sektor Mattiro Sompe," katanya.
Sementara Kepala Badan SAR Nasional, Makassar Roki Azikin mengatakan, alat yang menyerupai satelit itu memang merupakan bagian dari pesawat, namun belum bisa dipastikan apakah milik pesawat AirAsia atau bukan.
Dia mengatakan, barang yang menyerupai satelit itu, jika pesawat mengalami kecelakaan maka akan terjatuh ke dalam air dan memberikan sinyal kepada pemancar milik SAR.
"Semua pesawat memiliki semacam itu, sehingga belum bisa dipastikan apakah milik AirAsia atau bukan," ujarnya.
Temuan tersebut, kata Roki lagi, akan segera dikirim pihaknya ke Badan SAR untuk penelitian lebih lanjut. "Semua akan kita kirim ke Basarnas," katanya.
Pasca penemuan sejumlah serpihan dan mayat yang diduga Penumpang AirAsia di perairan wilayah Kabupaten Pinrang, maka pihaknya akan mendirikan posko utama di daerah yang banyak ditemukan serpihan. "Kita upayakan secepatnya pendirian posko utama," tandasnya.
(sms)
Explore More