Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Dibuang ke Tempat Sampah

Senin, 02 Februari 2015 - 16:22 WIB
Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Dibuang ke Tempat Sampah
Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Dibuang ke Tempat Sampah
A A A
BATAM - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di tengah tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telagapunggur Batam. Mayat laki-laki tersebut diperkirakan baru dilahirkan, karena masih berbekas darah segar disekujur tubuhnya.

Pantauan di TPA Telagapunggur, mayat bayi laki-laki tersebut berada di dalam kantong plastik warna hitam. Disekujur tubuhnya masih terdapat bercak darah segar.

Informasi yang diperoleh, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu, diduga diaborsi oleh ibu kandungnya. Hal ini terlihat dari bentuk tubuhnya yang masih diperkirakan berumur sekitar enam bulan.

Diduga mayat bayi laki-laki tersebut berasal dari kawasan Industri Mukakuning bersama sampah lainnya.

Hoslina (30), penemu mayat bayi laki-laki mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB, sehabis hujan lebat dia mengais sampah untuk mencari nasi sisa, buat makan ternaknya.

Setelah itu, tanpa sengaja dia menemukan sosok bayi di dalam kantong plastik. "Waktu saya buka, ternyata wajah bayi, dan saya teriak-teriak, ada bayi, ada bayi," katanya, kepada wartawan, Senin (2/2/2015).

Sebelum membuka kantong plastik warna hitam tersebut, dia mengira di dalam kantong tersebut ada nasi atau bekas makanan. "Saya pikir nasi atau bekas makanan dalam kantong itu," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Nongsa Kompol Arthur Sitindaon mengungkapkan, dari pemeriksaannya di lapangan, mayat bayi tersebut diduga baru dilahrikan. Pasalnya, di dalam kantong tersebut, darah dan ari-arinya masih segar.

"Kami duga ini baru dilahirkan, karena darahnya masih segar dan belum ada 24 jam," ungkapnya.

Menurut Arthur, bayi malang itu masih berumur tujuh bulan. Kata dia, ibu bayi tersebut telah melakukan aborsi.

"Kalau dilihat, mayat bayi ini belum cukup umur, tapi sudah lengkap panca indranya. Dan kami belum menyimpulkan apakah bayi ini diaborsi atau memang dilahirkan," ungkapnya.

Dari pengakuan saksi di lapangan, truk yang membawa mayat bayi ini berasal dari sampah industri Mukakuning.

"Kata mereka (pengais sampah), truk yang membawa mayat bayi ini berasal dari industri Mukakuning dan mayat bayi ini akan dibawa ke RSOB Batam untuk dilakukan visum," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7021 seconds (0.1#10.140)