Pantai Binasi Diproyeksi Jadi Sentra Konservasi Penyu
A
A
A
TAPANULI TENGAH - Pemkab Tapteng memproyeksikan kawasan Pantai Binasi Sorkam sebagai sentra konservasi penyu.
Sebagai langkah awal Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kaabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung bersama Pastor Rantinus Manalu Pr, melepas ratusan anak penyu di bibir Pantai Binasi Sorkam, Minggu (1/2) sore. Menurut Sukran, pihaknya mendukung penuh upaya pelestarian penyu sebagai satwa yang dilindungi. Bahkan
“Kita mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pastor Rantinus Manalu bersama tim relawan lainnya terhadap pelestarian satwa yang dilindungi. Maka, Pemkab Tapteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberi bantuan berupa pengadaan fasilitas pendukung untuk kegiatan konservasi penyu di Sorkam,” tutur Sukran.
Menurutnya, konservasi penyu di kawasan Pantai Binasi Sorkam dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, khususnya para pecinta satwa langka datang ke Tapteng. “Kegiatan ini sangat positif, kita yakin nantinya akan banyak wisatawan dan pecinta satwa langka datang ke Tapteng,” ujar Sukran.
Dikesempatan itu, Sukran juga mengaku bangga melihat kepedulian Pastor Rantinus Manalu Pr yang tidak melulu mengurusi kepentingan umat dalam bidang keagamaan, tetapi masih sempat meluangkan waktunya untuk mengurusi upaya pelestarian satwa. Sebelumnya, Pastor Rantinus Manalu Pr menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama sejumlah relawan bermula saat menemukan penyu yang sedang bertelur di pesisir Pantai Binasi Sorkam.
“Kami langsung memindahkan telur - telur penyu yang ditinggalkan induknya ke tempat yang lebih aman. Lokasinya kami tandai dengan membuat jaring di kawasan telur tersebut.
Jonny Simatupang
Sebagai langkah awal Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kaabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung bersama Pastor Rantinus Manalu Pr, melepas ratusan anak penyu di bibir Pantai Binasi Sorkam, Minggu (1/2) sore. Menurut Sukran, pihaknya mendukung penuh upaya pelestarian penyu sebagai satwa yang dilindungi. Bahkan
“Kita mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pastor Rantinus Manalu bersama tim relawan lainnya terhadap pelestarian satwa yang dilindungi. Maka, Pemkab Tapteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberi bantuan berupa pengadaan fasilitas pendukung untuk kegiatan konservasi penyu di Sorkam,” tutur Sukran.
Menurutnya, konservasi penyu di kawasan Pantai Binasi Sorkam dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara, khususnya para pecinta satwa langka datang ke Tapteng. “Kegiatan ini sangat positif, kita yakin nantinya akan banyak wisatawan dan pecinta satwa langka datang ke Tapteng,” ujar Sukran.
Dikesempatan itu, Sukran juga mengaku bangga melihat kepedulian Pastor Rantinus Manalu Pr yang tidak melulu mengurusi kepentingan umat dalam bidang keagamaan, tetapi masih sempat meluangkan waktunya untuk mengurusi upaya pelestarian satwa. Sebelumnya, Pastor Rantinus Manalu Pr menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama sejumlah relawan bermula saat menemukan penyu yang sedang bertelur di pesisir Pantai Binasi Sorkam.
“Kami langsung memindahkan telur - telur penyu yang ditinggalkan induknya ke tempat yang lebih aman. Lokasinya kami tandai dengan membuat jaring di kawasan telur tersebut.
Jonny Simatupang
(ftr)