MNCTV Beri Bantuan Tabungan Pendidikan untuk 100 Siswa

Minggu, 01 Februari 2015 - 10:58 WIB
MNCTV Beri Bantuan Tabungan...
MNCTV Beri Bantuan Tabungan Pendidikan untuk 100 Siswa
A A A
PURWAKARTA - Sebabanyak 100 orang siswa dan puluhan gu ru di Kecamatan Tegalwaru, Ka bu paten Purwakarta mendapat bantuan tabungan pen didik an dalam bentuk pengadaan po hon jati platinum dari MNCTVkemarin.

Bantuan yang keluarkan melalui pro gram Corporate Social Res pon si bi lity(CSR) salah satu perusahaan media massa ternama ini di berikan melalui Yayasan Nurani Dunia dan berkerja sama de ngan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Po hon Jati Platinum merupakan varietas jati baru yang dikembangkan oleh para peniliti LIPI dengan teknik radiologi memanfaatkan tek no logi radia si nuklir.

Pohon ini me mi liki keunggulan tersendiri di bandingkan pohon jati biasa. Sa lah satunya per tumbuhan yang sangat luar biasa cepat di banding pohon jati varietas lain. Jika jenis jati biasa mem bu tuh kan 20 tahun untuk tumbuh de wa sa, jenis jati platinum ha nya butuh waktu 7 sampai 10 ta hun. Ketua Yayasan Nurani Dunia Dr Imam B Prasodjo me ngatakan, pemberian bantuan tabungan pendidikan dari MNCTV ini sengaja diarahkan me lalui pengadaan Pohon Jati Platinum.

Cara ini dinilai lebih epe k tif dibanding diberikan berupa materi secara lansung yang mung kin hanya beberapa orang saja yang mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan jati Platinum ini diberikan kepada 100 siswa yang ma sih duduk di kelas I-IV dari tiga sekolah dasar (SD) yang ada di salah satu kecamatan ter pencil di Kabupaten Purwakarta itu. Setiap siswa dari satu kepala ke luarga masing-masing menapat kan 10 pohon jati. Selain siswa, guru juga mendapatkan bantuan, dimana setiap guru men dapatkan lima pohon jati. “Kayu jati memiliki harga jual cukup tinggi.

Apalagi jenis jati Platinum yang bisa tumbuh lebih cepat. Dua pohon jati ini bisa menghasilakan satu kubik kayu dengan harga per satu kubik kayu Rp8 juta,” tutur Imam saat acara pem be ri kan b antuan pohon jati Platinum di Desa Cisarua, Kecama tan Tegalwaru, Kabupaten Pur wakarta kemarin.

Perwakilan dari MNCTV yang hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Penelitian Biologi Dr Ir Witjaksono M.Sc, menjelaskan dengan rinci ke unggulan pohon jati yang diteliti sejak 2002 ini. Melalui teknologi in vitro dan sudah diuji coba penanamannya pada Maret 2012 di Nusa Tenggara Barat tersebut.

Menurutnya, kan dungan karbon satu log jati se besar 100 kilogram dan satu pohon jati jenis tersebut mampu menyerap karbon 10 kilogram per tahun. “Kami mengajak masyarakat menanam pohon jati karena se lain menyelamatkan bumi, juga bisa mendatangkan keuntungan,” pungkas dia. l didin jalaludin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4525 seconds (0.1#10.140)