Manajemen Minta Trofi Juara Lagi
A
A
A
BANDUNG - Manajemen Persib Bandung membebani target juara kepada Firman Utina saat melakoni partai tunda final Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/2).
Manajer Umuh Muchtar optimistis mental juara Maung Bandung dapat mengatasi perlawanan Singo Edan yang baru saja menjuarai turnamen pramusimSCM Cup 2015. Umuh tak ingin perjuangan keras menembus babak final berujung kekalahan. “Yang pasti target kami juara. Karena semua pemain sudah bersusah payah menembus puncak. Di final kami juga tidak boleh berlehaleha. Justru dengan juara ini dapat memotivasi pemain menghadapi kompetisi lainnya,” kata Umuh, kemarin.
Umuh mengingatkan agar para pemain tak terlalu percaya diri, sebab kekuatan Singo Edan jelas berbeda dibandingkan musim 2014. Salah satu buktinya, mereka berhasil menjadi juara SCM Cup 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC. “Tapi saya rasa kalau dari segi permainan berimbang lah. Karena kemarin juga lawan Sriwijaya FC, Arema cukup banyak mendapat gempuran. Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan keinginan kita untuk menjadi juara, saya percaya itu,” harapnya.
Hal senada diungkapkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Menurut dia, Arema tetap tim yang dapat menyulitkan timnya dalam meraih kemenangan. “Jujur saja, saat menghadapi Sriwijaya, justru Sriwjaya memiliki lebih banyak peluang. Mungkin mereka (Arema) hanya lucky, karena mereka hanya mendapat sedikit peluang. Tapi secara keseluruhan kami tidak bisa menganggap enteng Arema,” kata Djanur.
Soal strategi Djanur menegaskan, Arema tidak memiliki perubahan meski sudah merombak sebagian pemainnya. “Sebetulnya mereka sama. Tak banyak perubahan dari segi materi. Mentalnya masih tetap terjaga, buktinya banyak digempur oleh Sriwijaya. Jadi secara mental mereka sudah tangguh, tapi tetap fisik berpengaruh,” tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap upaya untuk menutupi segala kekurangan yang ada bisa dilakukan di sisa waktu yang ada. Sehingga target juara bisa dicapai Maung Bandung. “Kami sudah juara ISL dan Piala Wali Kota Padang, mereka (Arema) juga sudah juara di situ (SCM Cup). Pasti ada greget lah. Walaupun itu final yang tertunda tapi tetap yang namanya final, kami harus bisa raih juara,” pungkasnya.
Muhammad Ginanjar
Manajer Umuh Muchtar optimistis mental juara Maung Bandung dapat mengatasi perlawanan Singo Edan yang baru saja menjuarai turnamen pramusimSCM Cup 2015. Umuh tak ingin perjuangan keras menembus babak final berujung kekalahan. “Yang pasti target kami juara. Karena semua pemain sudah bersusah payah menembus puncak. Di final kami juga tidak boleh berlehaleha. Justru dengan juara ini dapat memotivasi pemain menghadapi kompetisi lainnya,” kata Umuh, kemarin.
Umuh mengingatkan agar para pemain tak terlalu percaya diri, sebab kekuatan Singo Edan jelas berbeda dibandingkan musim 2014. Salah satu buktinya, mereka berhasil menjadi juara SCM Cup 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC. “Tapi saya rasa kalau dari segi permainan berimbang lah. Karena kemarin juga lawan Sriwijaya FC, Arema cukup banyak mendapat gempuran. Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan keinginan kita untuk menjadi juara, saya percaya itu,” harapnya.
Hal senada diungkapkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Menurut dia, Arema tetap tim yang dapat menyulitkan timnya dalam meraih kemenangan. “Jujur saja, saat menghadapi Sriwijaya, justru Sriwjaya memiliki lebih banyak peluang. Mungkin mereka (Arema) hanya lucky, karena mereka hanya mendapat sedikit peluang. Tapi secara keseluruhan kami tidak bisa menganggap enteng Arema,” kata Djanur.
Soal strategi Djanur menegaskan, Arema tidak memiliki perubahan meski sudah merombak sebagian pemainnya. “Sebetulnya mereka sama. Tak banyak perubahan dari segi materi. Mentalnya masih tetap terjaga, buktinya banyak digempur oleh Sriwijaya. Jadi secara mental mereka sudah tangguh, tapi tetap fisik berpengaruh,” tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap upaya untuk menutupi segala kekurangan yang ada bisa dilakukan di sisa waktu yang ada. Sehingga target juara bisa dicapai Maung Bandung. “Kami sudah juara ISL dan Piala Wali Kota Padang, mereka (Arema) juga sudah juara di situ (SCM Cup). Pasti ada greget lah. Walaupun itu final yang tertunda tapi tetap yang namanya final, kami harus bisa raih juara,” pungkasnya.
Muhammad Ginanjar
(ftr)