Lima Hari Sebelum Bunuh Diri, Sri Lestari Lakukan Aborsi

Selasa, 27 Januari 2015 - 21:32 WIB
Lima Hari Sebelum Bunuh...
Lima Hari Sebelum Bunuh Diri, Sri Lestari Lakukan Aborsi
A A A
DENPASAR - Ni Kadek Sri Lestari pembantu rumah tangga yang ditemukan tewas tergantung di rumah majikannya di Jalan Tukad Yeh Aya VI/2 Panjer, Denpasar, ternyata melakukan aborsi lima hari sebelum kematiannya.

Informasi ini didapat setelah kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah pembantu di rumah Ni Nyoman Harwatimasih ini.

"Kami duga korban ini sedang hamil, dia lakukan aborsi sebelum bunuh diri. Karena masih ada bekasnya, " kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko di Denpasar, Selasa (27/01/2015).

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Sanglah menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda layaknya bunuh diri.

"Kematian korban ini banyak ditemukan kejanggalan dalam kematianya. Tetapi kita belum pastikan itu bukan karena gantung diri atau murni gantung diri," jelasnya.

Selain itu, kata dia, pada bagian dubur korban yang tidak mengeluarkan kotoran layaknya orang gantung diri pada umumnya.

Kemudian hidung mengeluarkan darah dan terdapat luka pada bagian gusi atas. Lidahnya korban pun tidak menjulur layaknya orang mati bunuh diri.

Untuk luka pada bagian gusi dan pendarahan pada bagian hidung kemungkinan bahwa hal tersebut akibat benturan tali saat korban gantung diri.

"Mungkin saat tergantung itu wajahnya terbentur tali itu sehingga menyebabkan luka mengeluarkan darah pada bagian hidung," jelasnya.

Hingga saat ini Polsek Denpasar Selatan masih mendalami kematian pembantu rumah tangga itu. "Kami masih mencari apa penyebabnya dia bunuh diri," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)