Mahasiswa Stikes Widya Husada Tewas di Kamar Kontrakan
A
A
A
SEMARANG - Seorang mahasiswa semester tujuh STIKES Widya Husada Semarang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Yefta F Tlonaen alias Jay (22), ditemukan tewas di kamar kontrakannya.
Jay yang juga dikenal sebagai penyanyi rap ini ditemukan tewas di kontrakannya, Jalan Sugriwo VII, No 58, Rt5/6, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, sekira pukul 07.00 WIB.
"Waktu teman sekamarnya Peter Salem mau ambil gantungan baju di kamar, korban sudah telungkup," kata Andrea Bhoki (21), teman korban, di lokasi, Selasa (27/1/2015).
Saat hendak dibangunkan, ternyata korban tak bergerak. Setelah dilihat, ada luka di pelipis, kemungkinan saat jatuh terbentur lantai. "Kami lalu bawa ke RS Tugurejo, tetapi sudah meninggal," lanjutnya.
Insiden ini dilaporkan ke kepolisian. Petugas Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, dan Polsek Semarang Barat mendatangi lokasi.
Di sana, ditemukan aneka obat-obatan, dan surat dari RSUP dr Kariadi Semarang. Korban diketahui tergabung dalam grup musik Nattirootz024. Rekaman videoklipnya banyak diunggah di Youtube.
Pemeriksaan polisi, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban diduga kuat meninggal dunia, karena penyakit TBC akut yang dideritanya.
Dugaan ini diperkuat keterangan teman-teman korban dan hasil pemeriksaan medis RS Tugurejo dr Dhunita Ayuningtyas.
Jay yang juga dikenal sebagai penyanyi rap ini ditemukan tewas di kontrakannya, Jalan Sugriwo VII, No 58, Rt5/6, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, sekira pukul 07.00 WIB.
"Waktu teman sekamarnya Peter Salem mau ambil gantungan baju di kamar, korban sudah telungkup," kata Andrea Bhoki (21), teman korban, di lokasi, Selasa (27/1/2015).
Saat hendak dibangunkan, ternyata korban tak bergerak. Setelah dilihat, ada luka di pelipis, kemungkinan saat jatuh terbentur lantai. "Kami lalu bawa ke RS Tugurejo, tetapi sudah meninggal," lanjutnya.
Insiden ini dilaporkan ke kepolisian. Petugas Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, dan Polsek Semarang Barat mendatangi lokasi.
Di sana, ditemukan aneka obat-obatan, dan surat dari RSUP dr Kariadi Semarang. Korban diketahui tergabung dalam grup musik Nattirootz024. Rekaman videoklipnya banyak diunggah di Youtube.
Pemeriksaan polisi, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban diduga kuat meninggal dunia, karena penyakit TBC akut yang dideritanya.
Dugaan ini diperkuat keterangan teman-teman korban dan hasil pemeriksaan medis RS Tugurejo dr Dhunita Ayuningtyas.
(san)