Keluarga Ikhlaskan Kepergian Wanti Sang Pramugari AirAsia
Keluarga Ikhlaskan Kepergian Wanti Sang Pramugari AirAsia
A
A
A
BANDUNG - Teka-teki nasib pramugari AirAsia QZ8501, Wanti Setiawati, akhirnya terungkap. Crew AirAsia QZ8501 ini meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan pesawat jurusan Surabaya-Singapura beberapa waktu.
Jenazahnya pun baru ditemukan dan berhasil teridentifikasi baru-baru ini. Bahkan jenazah tiba di Bandara Husein Satranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/1/2015) sore.
Setibanya di bandara, jenazah Wanti langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tak lama setelah tiba di lokasi, jenazah Wanti langsung dimakamkan di TPU Sariwangi setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al-Hikmah.
Meski dirundung kesedihan, keluarga ikhlas melepas kepergian Wanti. Setidaknya, ada kepastian soal nasib Wanti yang sempat tidak jelas kabarnya selama berminggu-minggu.
"Kami dari pihak keluarga ikhlas dengan kepergian Wanti," kata Aji Sutisna (43), salah seorang keluarga Wanti.
Dijelaskannya, kabar jenazah Wanti yang sudah teridentifikasi diterima secara mendadak. Informasi itu sampai ke pihak keluarga sekira pukul 12.00 WIB tadi.
"Begitu menerima kabar, kami dari keluarga langsung menyiapkan pemakaman," ungkap Aji.
Jenazahnya pun baru ditemukan dan berhasil teridentifikasi baru-baru ini. Bahkan jenazah tiba di Bandara Husein Satranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/1/2015) sore.
Setibanya di bandara, jenazah Wanti langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tak lama setelah tiba di lokasi, jenazah Wanti langsung dimakamkan di TPU Sariwangi setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al-Hikmah.
Meski dirundung kesedihan, keluarga ikhlas melepas kepergian Wanti. Setidaknya, ada kepastian soal nasib Wanti yang sempat tidak jelas kabarnya selama berminggu-minggu.
"Kami dari pihak keluarga ikhlas dengan kepergian Wanti," kata Aji Sutisna (43), salah seorang keluarga Wanti.
Dijelaskannya, kabar jenazah Wanti yang sudah teridentifikasi diterima secara mendadak. Informasi itu sampai ke pihak keluarga sekira pukul 12.00 WIB tadi.
"Begitu menerima kabar, kami dari keluarga langsung menyiapkan pemakaman," ungkap Aji.
(sms)
Explore More