Toko Perlengkapan Bayi Dibobol Perampok, Kerugian Ratusan Juta

Senin, 26 Januari 2015 - 11:42 WIB
Toko Perlengkapan Bayi...
Toko Perlengkapan Bayi Dibobol Perampok, Kerugian Ratusan Juta
A A A
BANTUL - Kawanan pencuri kembali beraksi di kawasan Bantul. Kali ini sebuah toko grosir pakaian dan peralatan bayi yang menjadi sasaran. Akibat aksi tersebut, toko yang didominasi warna pink ini menderita kerugian ratusan juta rupiah.

Kapolsek Bantul Kompol Heru Setyawandi mengatakan, aksi pencurian dengan pemberatan yang menimpa Toko Pakaian dan Perlengkapan Bayi Clandys, di Jalan Parangtritis, Km 4,5, tepatnya di Dusun Druwo, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon ini diduga dilakukan oleh kawanan pencuri yang jumlahnya lebih dari satu orang.

"Kawanan ini menggunakan kendaraan roda empat. Kalau dilihat barang yang dibawa, tentu yang melakukan pembobolan lebih dari satu orang," ujarnya, kepada waratwan, Senin (26/1/2015).

Heru menceritakan, aksi tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai toko, pagi pukul 07.00 WIB. Seorang karyawan yang ingin membuka toko, karyawan tersebut terkejut, sebab pintu garasi sudah terbuka dan kuncinya rusak dijebol.

Setelah dicek ke dalam, ternyata pintu bagian dalam yang terbuat dari kaca dengan bingkai dari aluminium sudah pecah. Karyawan tersebut langsung mengecek barang-barang yang ada di dalam toko, dan mendapati sebagian besarnya sudah hilang.

"Karyawan tersebut langsung menghubungi atasannya dan melaporkan ke kami (Polsek Sewon)," tuturnya.

Setelah dicek, ternyata pencuri tersebut berhasil membawa kabur ratusan baju, serta perlengkapan bayi dan anak. Selain itu, kawanan pencuri ini juga membawa ratusan kardus dan kaleng susu bayi berbagai merk.

"Akibat kejadian tersebut, toko yang belum lama buka ini menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah," terangnya.

Heru menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa semua karyawan yang ada di dalam toko. Untuk keterlibatan orang dalam, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan. Hanya saja, dia memastikan aksi pembobolan dilakukan oleh lebih dari satu orang, dan terjadi dini hari, pukul 03.00 WIB.

"Ada dua karung kosong yang tertinggal di dalam toko. Aksi ini lebih dari satu orang dan tidak mungkin kalau hanya satu orang mengingat yang diambil banyak," ungkapnya.

Dia melanjutkan, kawanan pencuri ini bisa leluasa mengambil berbagai barang meskipun tidak ada uang tunai yang dibawa, karena tidak ada penjaga keamanan di toko yang dimiliki oleh Santo, warga asli Bali tersebut.

Kawanan pencuri ini sepertinya paham dengan kondisi toko, karena mengetahui tidak ada brangkas dan tempat penyimpanan uang meja kasir tidak disentuh. "Selain kunci pintu depan dan pintu kaca yang pecah, tidak ada lagi barang yang rusak," jelasnya.

Sementara itu, pemilik toko Santo ataupun manajer toko Kris ketika ingin dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Bahkan pemilik toko sempat syok dan memarahi awak media, ketika ingin mengambil gambar situasi toko usai dibobol.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5421 seconds (0.1#10.140)