Sei Mangkei Beroperasi Akhir Januari

Sabtu, 24 Januari 2015 - 11:26 WIB
Sei Mangkei Beroperasi Akhir Januari
Sei Mangkei Beroperasi Akhir Januari
A A A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, yang juga Ketua Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menegaskan, KEK Sei Mangkei siap beroperasi pada 27 Januari 2015. Rencananya, operasionalnya diresmikan Presiden Joko Widodo.

Gatot menyampaikan hal itu saat menerima sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus di rumah dinas gubsu, Jalan Sudirman No 41, Medan, Jumat (23/1). Menurut Gatot, saat ini tengah fokus mengoordinasikan, menyampaikan, dan melaporkan kesiapan operasional KEK Sei Mangkei kepada Menko Perekonomian, Sofyan Dalil; dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

“Saat Presiden berkunjung ke Sumut pada 27 Januari 2015 untuk melakukan ground breaking sejumlah proyek di Sumut, sekaligus kami memohon dan meminta agar Presiden bisa me-launching KEK Sei Mangkei karena telah siap beroperasi,” tutur Gatot.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Arsyad Lubis mengatakan, kesiapan KEK Sei Mangkei beroperasi bisa dilihat dari tiga poin utama. Pertama, sarana infrastruktur di kawasan KEK Sei Mangkei meliputi beberapa hal yaitu kesiapan lahan seluas 2.001 hektare (ha) yang sudah berstatus hak penggunaan lahan (HPL).

Bahkan, lahan yang digunakan PT Unilever sudah mengajukan proses Hak Guna Bangunan (HGB). Lalu soal jaringan listrik telah masuk sebesar 5,4 megawatt (MW) dan berikutnya 10 MW akan diupayakan bisa masuk pada pertengahan Februari 2015 yang dipasok PT Harkat Sejahtera. Saat ini, PT Harkat tengah memproses pemasangan jaringan untuk mencukupi kebutuhan pasokan listrik di dalam kawasan KEK Sei Mangkei.

Selanjutnya mengenai ketersediaan kebutuhan air bersih dan drainase. Lalu, pemadam kebakaran juga sudah tersedia. Persampahan untuk sementara menggunakan tempat pembuangan akhir (TPA) Kabupaten Simalungun di Kecamatan Bandar seluas 2,5 ha. Lalu, soal jalan yang hampir semua selesai dikerjakan.

Kedua, lanjut Arsyad, pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten kepada administrator sudah dilakukan dengan baik. Kini, hampir 65 kewenangan perizinan yang ada di administrator. Ketiga, Badan Usaha Pengelolaan KEK Sei Mangkei juga sudah siap, termasuk investasi dari PT Unilever yang mencapai hampir Rp 2 triliun. Bahkan, PT Unilever juga akan melakukan commissioning.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Sei Mangkei, Enau, mengaku, berdasarkan evaluasi yang dilakukan belum lama ini, listrik sudah masuk 2,158 MW dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan tambahan 3,5 MW dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Meski pasokan listrik itu hanya cukup untuk PT Unilever, PTPN III dan PLN menyatakan sudah siap menambah dan melayani kebutuhan listrik investor lainnya yang akan berinvestasi ke kawasan itu.

“PLN mengaku akan menambah 10 MW hasil kerja sama dengan PT Harkat yang sedang dalam tahap pembangunan jaringan dan transmisi,” ujarnya. Sementara mengenai infrastruktur jalan, sudah ada jalan menuju kawasan industri namun belum memakai beton melainkan hanya pasir dan batu (sirtu).

Meski begitu, PT Unilever selaku investor yang sudah beroperasi di sana mengaku tidak masalah untuk jangka pendek. Mengenai perizinan, administrator sudah beroperasi dan siap melayani pengurusan seluruh perizinan yang sudah dilimpahkan dari pemerintah pusat, pemkab, dan pemprov. Investor cukup datang ke administrator untuk mengurus perizinan apapun baik bagi yang sudah beroperasi atau baru akan masuk berinvestasi.

“Secara evaluasi, bisa dikatakan untuk tahap I yakni 104 hektare (ha) KEK Sei Mangkei sudah siap beroperasi seperti yang disampaikan gubernur. Dalam artian semua pihak yang terlibat siap melayani investor,” katanya.

Undang Investor

Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan PTPN III, Rinaldi, mengatakan, mengundang berbagai investor untuk masuk dan berinvestasi di KEK Sei Mangkei. Sebab, KEK Sei Mangkei sudah siap beroperasi pada 27 Januari 2015 dengan berbagai fasilitas yang ada di kawasan tersebut berdasarkan PP Nomor 29/2012.

“Kami sesungguhnya siap beroperasi karena instansiinstansi lain juga sangat mendukung pelaksanaan dan operasional KEK Sei Mangkei ini,” ujarnya.

Fakhrur Rozi/ Jelia Amelida
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5959 seconds (0.1#10.140)