Anggota TNI AU Dibacok Geng Motor
Anggota TNI AU Dibacok Geng Motor
A
A
A
BANDUNG - Nahas menimpa seorang anggota TNI AU Lanud Sulaiman Serka Sainal. Niat hati menegur pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising diduga geng motor, Sainal malah terlibat pertengkaran, dan kena bacok.
Kejadian bermula saat korban tengah tidur di rumahnya, Kampung Pasir Peundey, RT 1/10, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, terbangun karena mendengar suara motor bising.
“Korban terbangun karena mendengar suara motor bising di jalan depan rumahnya. Kemudian korban keluar rumah untuk menegur secara baik-baik, sampai akhirnya mereka membubarkan diri,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, dalam pesan singkatnya, Jumat (23/1/2015).
Tak disangka setengah jam dari teguran tersebut para pelaku datang kembali dan dengan sengaja menggerungkan motornya di depan rumah korban. “Sewaktu korban keluar rumah, para pelaku langsung membacoknya. Bahkan saat istri korban membantu, pelaku pun menyerangnya,” terangnya.
Beruntung, saat itu sang istri bisa melarikan diri dengan cara masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Sementara para pelaku kabur dan meninggalkan korban yang terluka parah.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka parah di bagia kepala dan tangan kanan. Akibat parahnya luka itu, korban sempat tiga kali dirujuk ke rumah sakit berbeda. “Informasi terakhir sekarang dirawat di RS Salamun,” kata Pudjo.
Kejadian bermula saat korban tengah tidur di rumahnya, Kampung Pasir Peundey, RT 1/10, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, terbangun karena mendengar suara motor bising.
“Korban terbangun karena mendengar suara motor bising di jalan depan rumahnya. Kemudian korban keluar rumah untuk menegur secara baik-baik, sampai akhirnya mereka membubarkan diri,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, dalam pesan singkatnya, Jumat (23/1/2015).
Tak disangka setengah jam dari teguran tersebut para pelaku datang kembali dan dengan sengaja menggerungkan motornya di depan rumah korban. “Sewaktu korban keluar rumah, para pelaku langsung membacoknya. Bahkan saat istri korban membantu, pelaku pun menyerangnya,” terangnya.
Beruntung, saat itu sang istri bisa melarikan diri dengan cara masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Sementara para pelaku kabur dan meninggalkan korban yang terluka parah.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka parah di bagia kepala dan tangan kanan. Akibat parahnya luka itu, korban sempat tiga kali dirujuk ke rumah sakit berbeda. “Informasi terakhir sekarang dirawat di RS Salamun,” kata Pudjo.
(san)
Explore More