Juni, Taman Lalu Lintas Ditargetkan Beroperasi

Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:22 WIB
Juni, Taman Lalu Lintas...
Juni, Taman Lalu Lintas Ditargetkan Beroperasi
A A A
SEMARANG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang menargetkan pengoperasian Taman Lalu Lintas yang terletak di Mangkang pada Juni 2015.

Hingga saat ini masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum rampung digarap. Beberapa sarana dan prasarana yang belum selesai itu di antaranya pagar taman dan perlengkapan penunjang seperti perlengkapan kantor serta tiket. Saat ini proses itu masih dalam pelelangan. “Sudah ada anggaran tinggal proses lelang. Kami targetkan segera rampung dan bulan Juni dapat dioperasikan,” ujar Kepala Bidang Pertamanan Kota Semarang Budi Prakosa.

Setelah proses pembuatan taman tersebut selesai, pengelolaan akan diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Sebab, pengelolaan aset itu berada di tangan dinas tersebut. “Karena taman itu merupakan wisata edukasi sehingga manajemen dan pengelolaan akan kami serahkan kepada pihak Disbudpar Kota Semarang. Kemungkinan manajemen akan disatukan dengan Taman Margasatwa Kota Semarang yang juga berada di kawasan itu,” ucapnya.

Dengan dibangunnya Taman Lalu Lintas, Kota Semarang menjadi kota ke-3 yang memiliki fasilitas tersebut. Jakarta dan Bandung sudah lebih dulu membangun lokasi wisata edukasi itu. “Harapannya, dengan adanya Taman Lalu Lintas ini dapat memberikan pelajaran bagi anakanak tentang tertib lalu lintas. Juga untuk membentuk perilaku kesadaran dan disiplin berlalu lintas sejak usia dini kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri saat dikonfirmasi membenarkan jika nantinya dipasrahi mengelola Taman Lalu Lintas Mangkang jika sudah selesai dibangun. Dia juga membenarkan kemungkinan pengelolaan taman lalu lintas akan digabung dengan pengelolaan Bonbin Mangkang.

“Setelah jadi akan dipasrahkan kepada kami untuk pengelolaannya. Nanti akan kami pungut retribusi ditaman itu untuk meningkatkan PAD Kota Semarang,” ujarnya. Lebih lanjut Masdiana menambahkan, nanti pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk memanfaatkan taman lalu lintas itu. Para sekolah diharapkan dapat memanfaatkan taman tersebut sebagai pengajaran tentang lalu lintas kepada siswanya.

“Mekanismenya kami belum susun secara pasti karena belum diserahkan. Namun, nantinya kami akan menggandeng sekolah- sekolah agar mereka dapat memanfaatkan lokasi itu untuk pembelajaran siswanya. Tentu bagi masyarakat umum yang akan memanfaatkan taman itu kami buka lebar. Intinya, taman itu diharapkan mampu memberikan pengajaran tertib lalu lintas kepada masyarakat,” katanya.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)