Keluarga Pasien Kritik Dokter ICU RSU Pirngadi

Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:04 WIB
Keluarga Pasien Kritik...
Keluarga Pasien Kritik Dokter ICU RSU Pirngadi
A A A
MEDAN - Keluarga pasien mengkritik dokter yang bekerja di ruang intensive care unit (ICU) RSUD dr Pirngadi Medan.

Pasalnya, dokter hanya datang ke ruang ICU melakukan cek ruangan pada pagi hari, selebihnya ditangani para perawat. “Pelayanannya sangat miris. Masak dokter datang hanya sekali saja untuk mengecek pada pagi hari. Kalau dokter jaga tidak ada, yang ada hanya perawat. Makanya saya kurang tahu bagaimana kondisi ibu saya ke depannya kalau hanya mendapatkan perawatan minim seperti ini,” kata salah satu keluarga pasien yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Kamis (22/11).

Dengan kurangnya perhatian dokter, pihak keluarga kurang mengetahui pasti bagaimana perkembangan kondisi pasien. Dokter yang datang untuk melakukan cek hanya sebentar, sedangkan pasien di ruang ICU cukup banyak.

Dia mengharapkan meskipun ibunya menggunakan kartu Askes, seharusnya mendapat perhatian serius dengan melihat perkembangan pasien bukan sekali sehari. Lebih miris lagi ruang tunggu keluarga pasien di ruang ICU yang terletak di Lantai IV itu sudah bocor.

Keluarga pasien yang datang akhirnya mengungsi ke ruang bagian informasi. Apabila malam hari, mereka terpaksa duduk dan istirahat di lantai empat. “Namanya juga keluarga yang sedang sakit, mau tidak mau kita tidur di mana saja karena ruang tunggu sudah penuh. Nanti kita takut terjadi yang tidak-tidak, makanya kita tetap menunggu,” katanya.

Anehnya hanya satu kamar mandi yang diperbolehkan digunakan keluarga pasien dengan pintu yang sudah rusak. Sebagian toilet di lantai empat dalam kondisi terkunci. Sebagai keluarga pasien, dia mengakui tidak bisa berbuat banyak. Ke depannya, dia mengharapkan pelayanan kenyamanan pasien dan keluarga pasien ditingkatkan. “Kita tahu ini rumah sakit milik Pemko Medan tapi tetaplah kenyamanan diperlukan,” ucapnya.

Terpisah, Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, saat dikonfirmasi mengatakan, dokter jaga untuk ruang ICU ada, tetapi mereka tidak berada di ruang ICU. Yang memantau kondisi pasien adalah para perawat. Jika terjadi kondisi urgent atau darurat, dokter jaga segera datang ke ruangan ICU.

Dia menambahkan, setiap hari dokter pasti memantau. “Dokter jaga tidak ada di ruangan ICU. Yang ada di ruang ICU itu adalah perawat,” katanya.

Irwan Siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0294 seconds (0.1#10.140)