Menpora Terkesan Stadion Galuh
Menpora Terkesan Stadion Galuh
A
A
A
CIAMIS - Stadion Galuh di Kabupaten Ciamis membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terkesan.
Kandang klub Divisi Utama Liga Indonesia, PSGC Ciamis itu dipuji karena memiliki saranacukup memadai untuk ukuran stadion di kelas Divisi Utama. Stadion Galuh sebelumnya kurang dikenal dan baru akrab di telinga setekah sering digunakan Persib Bandung sebagai tempat pemusatan latihan dalam tiga tahun terakhir.
Menurut Imam, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Ciamis ini sangat jarang ditemui apalagi posisinya berada di wilayah kabupaten. Bahkan Imam menilai, Stadion Galuh sudah sangat layak menggelar pertandingan internasional. “Satu kata dari saya, surprise. Karena yang saya lihat di Jakarta saja tidak begitu bagus dibandingkan ini (Stadion Galuh Ciamis). Di sini, rasanya manis, damai dan penuh harapan,” ungkap Imam saat memantau Stadion Galuh, kemarin.
Bahkan Imam yakin, dengan stadion yang representatif ini dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan sepak bola di Ciamis. “Ke depan, tak hanya Pelita Bandung Raya dan Persib yang berada di kompetisi tertinggi. Tapi dari Ciamis harus bisa menjadi salah satu klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Untuk mewujudkan harapan publik sepak bola Ciamis melihat PSGC bertarung di level ISL, Imam mengaku, akan berupaya mendorong Pemkab Ciamis untuk menjadikan cabang olahraga sepak bola sebagai identitas lain Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, Stadion Galuh Ciamis baru selesai direnovasi. Tak tanggungtanggung, anggaran sebesar Rp20 miliar lebih dihabiskan untuk memperbaharui Stadion Galuh, terhitung sejak 2010 hingga sekarang. Meski begitu, proses renovasi masih akan berlanjut.
Sebab masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki ataupun ditambah. Pria yang juga menjabat sebagai Manajer PSGC ini berharap, tahap renovasi Stadion Galuh bisa rampung pada 2016 mendatang.
Muhammad Ginanjar
Kandang klub Divisi Utama Liga Indonesia, PSGC Ciamis itu dipuji karena memiliki saranacukup memadai untuk ukuran stadion di kelas Divisi Utama. Stadion Galuh sebelumnya kurang dikenal dan baru akrab di telinga setekah sering digunakan Persib Bandung sebagai tempat pemusatan latihan dalam tiga tahun terakhir.
Menurut Imam, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Ciamis ini sangat jarang ditemui apalagi posisinya berada di wilayah kabupaten. Bahkan Imam menilai, Stadion Galuh sudah sangat layak menggelar pertandingan internasional. “Satu kata dari saya, surprise. Karena yang saya lihat di Jakarta saja tidak begitu bagus dibandingkan ini (Stadion Galuh Ciamis). Di sini, rasanya manis, damai dan penuh harapan,” ungkap Imam saat memantau Stadion Galuh, kemarin.
Bahkan Imam yakin, dengan stadion yang representatif ini dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan sepak bola di Ciamis. “Ke depan, tak hanya Pelita Bandung Raya dan Persib yang berada di kompetisi tertinggi. Tapi dari Ciamis harus bisa menjadi salah satu klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Untuk mewujudkan harapan publik sepak bola Ciamis melihat PSGC bertarung di level ISL, Imam mengaku, akan berupaya mendorong Pemkab Ciamis untuk menjadikan cabang olahraga sepak bola sebagai identitas lain Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, Stadion Galuh Ciamis baru selesai direnovasi. Tak tanggungtanggung, anggaran sebesar Rp20 miliar lebih dihabiskan untuk memperbaharui Stadion Galuh, terhitung sejak 2010 hingga sekarang. Meski begitu, proses renovasi masih akan berlanjut.
Sebab masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki ataupun ditambah. Pria yang juga menjabat sebagai Manajer PSGC ini berharap, tahap renovasi Stadion Galuh bisa rampung pada 2016 mendatang.
Muhammad Ginanjar
(ftr)
Explore More