Larangan Berjilbab bagi Polwan di Polda Riau Meresahkan

Kamis, 22 Januari 2015 - 10:55 WIB
Larangan Berjilbab bagi Polwan di Polda Riau Meresahkan
Larangan Berjilbab bagi Polwan di Polda Riau Meresahkan
A A A
PEKANBARU - Larangan memakai jilbab bagi polisi wanita (Polwan) dan PNS di Polda Riau terkait surat telegram dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dinilai meresahkan.

Karena selama ini mereka sudah terbiasa memakai jilbab dan ini terlihat saat apel pagi di lingkungan Polda Riau karena hampir setengahnya Polwan dan PNS yang bertugas mengenakan jilbab.

AKBP Elvanis seorang Polwan yang berjilbab di Polda Riau meminta larangan ini bisa direvisi ulang.

Karena selama ini mereka memakai jilbab namun tetap sesuai dengan seragam Polri dan juga mereka selama ini memakai uang sendiri untuk penambahan seragam untuk berjilbab.

Menurut Irwasda Polda Riau Kombes Pol A Nurda Alamsyah sesuai dengan telegram Kapolri tanggal 28 November 2014 perihal penggunaan jilbab bagi Polwan Polda Riau masih belum terlalu keras dengan larangan ini.

Karena belum adanya regulasi seragam berjilbab maka bisa didiskusikan dalam kedisiplinan.
Sementara bagi Polwan yang masih memakai jilbab akan terus memakai seragam coklat dengan menggunakan gambol atau jilbab karena belum adanya kepastian regulasi penggunaan jilbab.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5865 seconds (0.1#10.140)