DPRD Bali Minta Polisi dan BNN Intensifkan Razia Narkoba di Desa

Rabu, 21 Januari 2015 - 15:17 WIB
DPRD Bali Minta Polisi...
DPRD Bali Minta Polisi dan BNN Intensifkan Razia Narkoba di Desa
A A A
DENPASAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali resah terhadap peredaran narkoba yang saat ini sudah merambah ke desa-desa di seluruh Bali.

Anggota Komisi I DPRD Bali Nova Sewi Putra menyatakan, saat ini peredaran narkoba tidak hanya di kota, melainkan sudah merambah ke desa-desa. Warung-warung kecil di banjar atau desa sudah menjadi sasaran pengedar narkoba.

Untuk itu, anggota DPRD asal Buleleng ini meminta pihak Polda Bali dan BNN Bali lebih mengintensifkan razia-razia narkoba di desa maupun kota.

Menurutnya, narkoba sangat berbahaya dan merusak anak negeri. Sekarang ini peredaran narkoba di Bali sangat cepat.

"Kalau saya perhatikan sekarang ini sudah banyak anak-anak di desa yang pakai narkoba, entah mereka dapat barang dari mana, yang jelas menurut saya ada orang yang memasok. Untuk itu, BNN dan pihak kepolisian harus lebih intensif lagi melakukan razia," katanya saat pertemuan dengan BNN Bali dan Polda Bali, Rabu (21/1/2015).

Menanggapi hal tersebut, Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Agung Wicaksono menyatakan, Polda masih masih konsisten terhadap pemberantasan narkoba. Bahkan, anggota polisi yang memakai narkoba langsung dipecat atau diberhentikan.

"Kami dari pihak kepolisian selalu berusaha menekan peredaran narkoba dan kami juga sudah sering melakukan razia ke kafe-kafe baik kafe kecil maupun besar," terangnya.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali I Ketut Budiartha menjelaskan, setiap tiga hari BNN Bali selalu melakukan sweeping ke kafe-kafe atau tempat hiburan.

"Kami bersama pihak kepolisian sedang berusaha menekan peredaran narkoba di Bali. Kita tidak mengenal batas, semua orang yang didapati membawa narkoba akan kami berantas."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6328 seconds (0.1#10.140)