Rumah Anggota TNI Disatroni Pencuri
Rumah Anggota TNI Disatroni Pencuri
A
A
A
MAKASSAR - Rumah Kopka Anjas (47) seorang anggota Kesdam VII/Wirabuana di BTN Tabaria, Tamalate disatroni sejumlah kawanan pencuri.
Kondisi rumah yang ditinggal penghuni raib digasak sejumlah barang elektronik di ruang tamu, Rabu (21/1/2015).
Beberapa barang elektronik yang dicuri seperti dua TV merek LG dan Samsung serta koper yang berisikan pakaian.
Keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga berjumlah tiga orang dengan menggunakan mobil Avansa Silver.
Menurut saksi, Jumira, bahwa salah satu pelaku dikenali dengan ciri-ciri tinggi kurus, kulit hitam, pakai cambang, rambut cepak masuk ke dalam rumah tersebut. Pihaknya tidak mengira mereka adalah pelaku pencurian yang saat itu ada di dalam rumah.
"Kami kira temannya pak Anjas karena ciri cirinya sama. Tak tahunya mereka punya niat jahat," ujarnya.
Kapolsekta Tamalate, Kompol Suaib Madjid, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP dengan menurunkan tim inafis.
"Saksi kita telah periksa dan juga memeriksa sidik jari di bagian pintu. Kita masih dalami kasusnya," ujar Suaib Madjid, Rabu, (21/1/2015).
Kondisi rumah yang ditinggal penghuni raib digasak sejumlah barang elektronik di ruang tamu, Rabu (21/1/2015).
Beberapa barang elektronik yang dicuri seperti dua TV merek LG dan Samsung serta koper yang berisikan pakaian.
Keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga berjumlah tiga orang dengan menggunakan mobil Avansa Silver.
Menurut saksi, Jumira, bahwa salah satu pelaku dikenali dengan ciri-ciri tinggi kurus, kulit hitam, pakai cambang, rambut cepak masuk ke dalam rumah tersebut. Pihaknya tidak mengira mereka adalah pelaku pencurian yang saat itu ada di dalam rumah.
"Kami kira temannya pak Anjas karena ciri cirinya sama. Tak tahunya mereka punya niat jahat," ujarnya.
Kapolsekta Tamalate, Kompol Suaib Madjid, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP dengan menurunkan tim inafis.
"Saksi kita telah periksa dan juga memeriksa sidik jari di bagian pintu. Kita masih dalami kasusnya," ujar Suaib Madjid, Rabu, (21/1/2015).
(sms)
Explore More