Lift RSUD dr Pirngadi Medan Dibiarkan Tidak Berfungsi
A
A
A
MEDAN - Keluarga pasien mengeluhkan salah satu lift di gedung lama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan dibiarkan tidak beroperasi.
Akibatnya, pasien dan keluarga pasien terpaksa menunggu lama jika ingin menggunakan lift lantaran hanya satu lift yang berfungsi. “Dengan kondisi bangunan yang bertingkat ini seharusnya lift harus berfungsi dengan baik. Ini malah satu yang berfungsi dan satu lagi dibiarkan mati. Harusnya dua-duanya berfungsi. Walaupun dua lift, saya rasa masih kurang lantaran banyak pasien dan keluarga pasien yang menggunakan sarana tersebut. Ini saja saya sudah menunggu lama tapi masih penuh terus,” kata salah satu keluarga pasien, Suparman, 45, kepada wartawan, Selasa (20/1).
Menurutnya, warga enggan menggunakan tangga rumah sakit lantaran sangat panjang dan memakan waktu yang cukup lama, apalagi membawa pasien. Keluhan sama disampaikan keluarga pasien, Johan, 47. Dia menyatakan, sejak beberapa bulan ini melihat lift tersebut tidak berfungsi.
Pasien dan keluarga pasien sering antre pada siang hari. “Terasa juga capeknya kalau naik tangga, saya pernah meng-gunakan tangga capek kali,” ujarnya.
Irwan Siregar
Akibatnya, pasien dan keluarga pasien terpaksa menunggu lama jika ingin menggunakan lift lantaran hanya satu lift yang berfungsi. “Dengan kondisi bangunan yang bertingkat ini seharusnya lift harus berfungsi dengan baik. Ini malah satu yang berfungsi dan satu lagi dibiarkan mati. Harusnya dua-duanya berfungsi. Walaupun dua lift, saya rasa masih kurang lantaran banyak pasien dan keluarga pasien yang menggunakan sarana tersebut. Ini saja saya sudah menunggu lama tapi masih penuh terus,” kata salah satu keluarga pasien, Suparman, 45, kepada wartawan, Selasa (20/1).
Menurutnya, warga enggan menggunakan tangga rumah sakit lantaran sangat panjang dan memakan waktu yang cukup lama, apalagi membawa pasien. Keluhan sama disampaikan keluarga pasien, Johan, 47. Dia menyatakan, sejak beberapa bulan ini melihat lift tersebut tidak berfungsi.
Pasien dan keluarga pasien sering antre pada siang hari. “Terasa juga capeknya kalau naik tangga, saya pernah meng-gunakan tangga capek kali,” ujarnya.
Irwan Siregar
(ftr)