Jalan Inspeksi Mberok Ambrol

Selasa, 20 Januari 2015 - 10:45 WIB
Jalan Inspeksi Mberok...
Jalan Inspeksi Mberok Ambrol
A A A
SEMARANG - Jalan Inspeksi Mberok di pinggir Kali Semarang, tepatnya dekat Pasar Johar, mendadak ambrol kemarin.

Ambrolnya jalan yang baru selesai dibeton setahun lalu itu diduga dampak dari proses pengerukan sungai oleh petugas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PSDA dan ESDM) Kota Semarang. Berdasarkan keterangan saksi mata, Akhmad Slamet, 40, ambrolnya jalan inspeksi Mberok terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu mobil dinas PSDA dan ESDM sedang melakukan pengerukan sedimentasi sungai. “Saya sedang menjahit saat petugas melakukan pengerukan sedimentasi itu. Tiba-tiba jalan di bawah kios saya retak. Tidak lama kemudian retakan semakin lebar dan jalan langsung ambles,” kata penjahit ini kemarin.

Saat jalan ambles, banyak warga ada di jalan itu. Mereka langsung lari berhamburan menyelamatkan diri karena takut terkena material ambrolan. “Semuanya panik, lari menyelamatkan diri sambil berteriak. Saya juga ketakutan karena ambrolnya cukup dalam. Apalagi kejadiannya sangat cepat,” ujar Slamet.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, panjang jalan yang ambrol sekitar 50 meter dengan tinggi kedalaman 1,5 meter. Petugas kemudian memasang garis kuning di jalan agar tidak dilalui pengguna jalan.

Akibat ambrolnya jalan, puluhan kios di tepi jalan inspeksi Mberok kini rawan longsor. Kios-kios pedagang itu terlihat menggantung dan se-waktu-waktu dapat langsung longsor saat hujan turun. “Takut kalau nanti kiosnya ambrol. Sementara saya tidak mau berada di kios itu,” ucap Sawiyah, 40, pedagang makanan di lokasi itu.

Kabid Tata Kelola Air Dinas PSDA ESDM Kota Semarang Kumbino membantah ambrolnya jalan akibat pengerukan petugasnya. Dia mengaku pengerukan tersebut dilakukan oleh Satker PPLP Jawa Tengah. “Saya mendapat laporan dari petugas saya di lapangan. Memang itu ambrol karena ada pengerukan sungai oleh Satker PPLP,” ujarnya.

Kumbino menduga pengerukan sungai tersebut terlalu dalam dan mengenai talut yang menjadi fondasi jalan. Akibatnya, jalan tidak kuat dan langsung ambrol. “Itu menjadi tanggung jawab dari Satker PPLP. Nanti mereka yang akan mengambil langkah terkait ambrolnya jalan itu,” ucapnya.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5841 seconds (0.1#10.140)