Cuaca Buruk, KMP Siginjai Tidak Berani Berlayar

Senin, 19 Januari 2015 - 10:57 WIB
Cuaca Buruk, KMP Siginjai...
Cuaca Buruk, KMP Siginjai Tidak Berani Berlayar
A A A
JEPARA - Cuaca buruk yang melanda Perairan Jepara hingga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sejak awal Januari tahun ini, membuat KMP Siginjai tidak berani berlayar.

Akibatnya, selama kurun waktu itu pula, moda transportasi laut yang melayani rute Jepara-Karimunjawa dan sebaliknya ini mengalami kerugian jutaan rupiah.

Selama awal cuaca buruk melanda Laut Jawa, KMP Siginjai yang dioperatori pemerintah ini telah kehilangan belasan trip perjalanan. Jumlah ini bisa saja bertambah jika cuaca buruk ini terus melanda Perairan Jepara-Karimunjawa dalam beberapa pekan mendatang.

Kepala PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Jepara Zulkifli mengatakan, jika dihitung tiap kali KMP Siginjai tidak berlayar akibat cuaca buruk, kerugian yang ditanggung jajarannya berkisar antara Rp18-Rp20 juta per hari.

Angka tersebut muncul dari hitung-hitungan berbagai biaya yang tetap harus dikeluarkan meski kapal tidak beroperasi, yakni biaya perawatan, keselamatan, biaya operasional maupun kru kapal dan lain sebagainya.

Termasuk juga potensi keuntungan yang hilang akibat kapal tidak berlayar. Sebab, jika dirata-rata untuk satu trip perjalanan KMP Siginjai mendapatkan pemasukan jutaan rupiah, tergantung banyak sedikitnya jumlah penumpang.

"Ibaratnya Anda bisnis angkutan umum. Kalau angkot tidak jalan Anda pasti rugi. Dan, kalau kapal ruginya lebih besar lagi," kata Zulkifli, Senin (19/1/2015).

Terakhir kali, KMP Siginjai beroperasi pada Rabu (14/1/2015). Dan, hingga Senin pagi tadi KMP Siginjai belum berani berlayar.

Pihak Syahbandar Jepara belum mengeluarkan surat izin berlayar (SIB). Sebab, berdasar laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang perairan Jepara-Karimunjawa masih tinggi.

Ketinggian ombak maksimal antara 2-2,7 meter dengan kecepatan angin 12-17 knot.
Syahbandar Jepara Yuniarsono mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan SIB karena kondisi memang tidak memungkinkan.

Pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan penumpang, awak kapal, maupun KMP Siginjai. "Jika kondisi cuaca memang tidak memungkinkan maka kami akan mengeluarkan izin berlayar," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5868 seconds (0.1#10.140)