6 Mahasiswi UMI Makassar Tertipu Travel ke Luar Negeri Murah
A
A
A
MAKASSAR - Tergiur dengan promo murah travel ke Malaysia, Thailand, dan Singapura, enam mahasiswi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tertipu dengan kerugian uang tunai sebesar Rp6 juta. Akibatnya, mereka menempuh proses hukum dengan melaporkan pelaku ke Mapolsekta Panakukkang.
Dalam laporannya ke Polisi, mulanya mahasiswa terkesan dan tergiur dengan tawaran paket promo ke luar negeri oleh salah satu, diduga mahasiswa aktif di kampus yang sama berinisial AB. Secara administrasi, pengisian formulir telah dilengkapi penyerahan uang tunai awal Desember 2014 lalu.
Namun setelah formulis di isi, dan uang diberikan, perjalanan ke luar negeri tersebut tidak kunjung terjadi. Hingga memasuki Januari 2015, para mahasiswa yang tertipu itupun akhirnya resmi melaporkan rekannya tersebut ke polisi.
"Saya pernah ketemu, kapan tournya dia bilang tunggu. Saya minta uang dikembalikan, tapi tidak diberikan. Nomor ponselnya juga kadang tidak diaktifkan," kata Juni, mahasiswi semester 8 Kampus UMI Makassar, korban penipuan, Minggu (18/1/2015).
Dia menambahkan, pelaku menawarkan tour Er-Asia kepada setiap mahasiswa di Kampus UMI. Dari enam rekannya mahasiswi yang menjadi korban, pihaknya mewakili berdua dengan temannya yang tidak menerima dan ingin pelaku diproses hukum.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo mengatakan laporan dugaan penipuan travelling ke luar negeri dalam penyelidikan. Dua korban diperiksa penyidik dan sedang didalami kasusnya.
"Jika ada terbukti unsur penipuannya kami proses. Kami juga akan melacak pelaku untuk dimintai keterangannya," ujarnya.
Dalam laporannya ke Polisi, mulanya mahasiswa terkesan dan tergiur dengan tawaran paket promo ke luar negeri oleh salah satu, diduga mahasiswa aktif di kampus yang sama berinisial AB. Secara administrasi, pengisian formulir telah dilengkapi penyerahan uang tunai awal Desember 2014 lalu.
Namun setelah formulis di isi, dan uang diberikan, perjalanan ke luar negeri tersebut tidak kunjung terjadi. Hingga memasuki Januari 2015, para mahasiswa yang tertipu itupun akhirnya resmi melaporkan rekannya tersebut ke polisi.
"Saya pernah ketemu, kapan tournya dia bilang tunggu. Saya minta uang dikembalikan, tapi tidak diberikan. Nomor ponselnya juga kadang tidak diaktifkan," kata Juni, mahasiswi semester 8 Kampus UMI Makassar, korban penipuan, Minggu (18/1/2015).
Dia menambahkan, pelaku menawarkan tour Er-Asia kepada setiap mahasiswa di Kampus UMI. Dari enam rekannya mahasiswi yang menjadi korban, pihaknya mewakili berdua dengan temannya yang tidak menerima dan ingin pelaku diproses hukum.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo mengatakan laporan dugaan penipuan travelling ke luar negeri dalam penyelidikan. Dua korban diperiksa penyidik dan sedang didalami kasusnya.
"Jika ada terbukti unsur penipuannya kami proses. Kami juga akan melacak pelaku untuk dimintai keterangannya," ujarnya.
(san)