Jumlah Korban Kelompok Bersenjata di Poso Bertambah
A
A
A
POSO - Sedikitnya tiga orang tewas dalam aksi kekerasan bersenjata api dan senjata tajam oleh sekelompok orang bersenjata di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Jenazah terakhir berhasil dievakuasi pada Jumat pagi oleh personel Brimob Polda Sulawesi Tengah bersama warga. Dari ketiga korban tersebut, satu tewas akibat luka tembak, sedangkan dua lainnya akibat senjata tajam.
Setelah korban Dolfi Alipa alias Tommy (22) dievakuasi tadi malam sekitar pukul 22.30, disusul evakuasi terhadap jenazah kedua bernama Aditya Tetembu (50), lalu pada Jumat (16/1/2015) pagi giliran jenazah korban bernama Hery Tobio alias Papa Ol (55) yang dievakuasi.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengungkapkan, dari ketiga korban tewas itu, satu orang yaitu Dolfi Alipa tewas akibat luka tembakan. Sedangkan kedua korban lainnya tewas akibat senjata tajam.
Korban terakhir yaitu Hery Tobio ditemukan dengan kondisi kepala dan tubuh terpisah sejauh 150 meter. Kepala korban ditemukan di atas gerobak yang ditunggui anjing korban. Anjing korban kemudian menuntun polisi untuk menemukan tubuh korban.
Jenazah Hery Tobio kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Poso dengan menggunakan ambulans milik Dokkes Polres Poso. Hingga pukul 12.00 waktu setempat, jenazah berada di kamar jenazah.
Sementara, kedua korban lainnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemakaman korban direncanakan pada Sabtu (17/1/2015) pagi.
Sementara itu, di Desa Tangkura, personel kepolisian dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso masih disiagakan. Sekitar satu Satuan Setingkat Kompi Brimob juga dilaporkan telah bergerak untuk mengejar para pelaku yang diduga berjumlah 3-7 orang bersenjata api dan senjata tajam.
Jenazah terakhir berhasil dievakuasi pada Jumat pagi oleh personel Brimob Polda Sulawesi Tengah bersama warga. Dari ketiga korban tersebut, satu tewas akibat luka tembak, sedangkan dua lainnya akibat senjata tajam.
Setelah korban Dolfi Alipa alias Tommy (22) dievakuasi tadi malam sekitar pukul 22.30, disusul evakuasi terhadap jenazah kedua bernama Aditya Tetembu (50), lalu pada Jumat (16/1/2015) pagi giliran jenazah korban bernama Hery Tobio alias Papa Ol (55) yang dievakuasi.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengungkapkan, dari ketiga korban tewas itu, satu orang yaitu Dolfi Alipa tewas akibat luka tembakan. Sedangkan kedua korban lainnya tewas akibat senjata tajam.
Korban terakhir yaitu Hery Tobio ditemukan dengan kondisi kepala dan tubuh terpisah sejauh 150 meter. Kepala korban ditemukan di atas gerobak yang ditunggui anjing korban. Anjing korban kemudian menuntun polisi untuk menemukan tubuh korban.
Jenazah Hery Tobio kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Poso dengan menggunakan ambulans milik Dokkes Polres Poso. Hingga pukul 12.00 waktu setempat, jenazah berada di kamar jenazah.
Sementara, kedua korban lainnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemakaman korban direncanakan pada Sabtu (17/1/2015) pagi.
Sementara itu, di Desa Tangkura, personel kepolisian dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso masih disiagakan. Sekitar satu Satuan Setingkat Kompi Brimob juga dilaporkan telah bergerak untuk mengejar para pelaku yang diduga berjumlah 3-7 orang bersenjata api dan senjata tajam.
(zik)