Soekirman Tinjau Pelosok Naik Trail

Kamis, 15 Januari 2015 - 13:05 WIB
Soekirman Tinjau Pelosok Naik Trail
Soekirman Tinjau Pelosok Naik Trail
A A A
SERDANGBEDAGAI - Warga Desa Pertambatan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mendapat kunjungan Bupati Soekirman dan Ketua DPRD Syahlan Siregar, Rabu (14/1).

Berbeda seperti biasa, untuk bisa sampai ke desa berbatasan langsung Kabupaten Simalungun itu, orang nomor satu Sergai tersebut kali ini hanya dengan motor trail. Karena berada persis di tengah- tengah areal perkebunan, akses jalan ke desa tersebut memang cukup berat dan berlumpur.

Lebih mudah dengan motor trail, ketimbang mobil. Meski sedikit berumur, namun Soekirman masih tampak lincah. Jalan tanah berbatu, bahkan berlumpur tergenang air pun diterabasnya. Dalam perjalanan yang diawali dari rumah Dinas Camat Dolok Masihul, di Desa Pekan Kamis, Soekirman turut mengajak sejumlah Kepala Dinas, terutama mereka yang berkaitan dengan urusan infrastruktur.

Di antaranya, Dinas PU Bina Marga, Tata Ruang Pemukiman (Tarukim), Pertanian Peternakan (Tannak), Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). “Mereka ini sengaja dibawa. Naik motor bisa lihat langsung. Kalau cuma di peta kadang banyak salahnya,” kata Soekirman beralasan.

Sepanjang perjalanan ke Desa Pertambatan, guna mengelar bakti sosial. Soekirman dan rombongan menyempatkan singgah ke sejumlah lokasi. Perhatian itu tertuju ke SD Negeri 105424 di Desa Bukit Cermin. Bagaimana tidak, ketika melintas areal sekolah tampak lagi tergenang air. Dari keterangan sejumlah guru dan warga setempat diketahui bahwa banjir itu akibat meluapnya Sungai Sibaro.

Sebelumnya, saluran irigasi yang ada di desa itu juga sempat diteliti Soekirman. “Ini kenapa, kok bisa ngak ada airnya, seolah sudah tak terpakai lagi,” katanya kepada Kadis PSDA Prihatina Sagala. Dinas PSDA pun dimintanya untuk segera mengevaluasi kenapa kondisinya menjadi tak terpakai.

“Meski warga di sini sudah beralih fungsi dari padi menjadi petani sawit. Toh irigasi ini setidaknya bisa menjadi saluran buang air guna antisipasi banjir. Juga buat cuci warga di sini kan bermanfaat juga,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Syahlan Siregar mengaku cukup prihatin dengan kondisi infrastruktur yang ada. Tak hanya di Kecamatan Dolok Masihul, yang berbatasan Simalungun, tapi kondisi seperti ini, diakuinya masih banyak ditemui di daerah pelosok lainnya.

“Kita akan dukung Pemkab untuk pembenahan infrastruktur di pedesaan, seperti yang ditargetkan Bupati Soekirman,” katanya.

Erdian Wirajaya
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6472 seconds (0.1#10.140)