2 Bulan Kerja, Pembantu Culik Anak Majikan Kalidoni

Kamis, 15 Januari 2015 - 12:30 WIB
2 Bulan Kerja, Pembantu...
2 Bulan Kerja, Pembantu Culik Anak Majikan Kalidoni
A A A
PALEMBANG - Anda sibuk bekerja dan anak diasuh pembantu? Tidak ada salahnya waspada. Jika tidak ingin anak kesayangan menjadi korban penculikan pembantu atau pengasuh anak.

Seperti yang dialami pasangan Dedi Purba dan Rosdiana, 32 warga Perum Kedamaian Permai II, Jalan Anggrek Blok KK No. 12 RT 10/11, Bukit Sangkal, Kalidoni Palembang. Anak pertama mereka Ron Nauli yang baru berusia 1,5 tahun, kemarin dilarikan (diculik) oleh Hawa, 21 pembantu yang baru sekitar dua bulan bekerja.

Penculikan oleh pembantu yang disebutkan warga Muara Rupit, KabupatenMuratara initer jadi sekitar pukul 07.30 WIB kemarin, saat rumah sedang kosong. Menurut informasi dari sejumlah warga sekitar, Dedi Purba sedang berada di luar kota untuk bekerja sedangkan Rosdiana, pergi bersama saudara untuk mengimunisasi anak kedua mereka, Sergio, 4 bulan ke Puskesmas setempat.

Ron Nauli baru diketahui diculik atau dilarikan pembantu sekitar pukul 08.30 WIB, ketika Yeni, 27, saudara Rosdiana pulang duluan dan mendapati rumah tersebut telah dalam keadaan terkunci. Lalu Yeni berusaha mengetuk meminta pembantu yang dimaksud membukakanpintu. Namun, setelah beberapa saat, pembantu yang dimaksud tak kunjung muncul.

“Ron Nauli ditinggalkan bersama Hawa (pembantu). Usai imunisasi, ibu korban pergi kerja ke Kantor Pegadaian, sedangkan saya dan Sergio pulang. Sesampai di rumah dan menggedor, tetangga datang memberita hukan kalau pembantunya tersebut pergi bersama dua orang tak dikenal dengan menggunakan mobil,” tuturnya.

Yeni yang mulai curiga melaporkan itu kepada ibu korban, bahwa Ron Nauli telah dibawa pergi pembantu bersama dua orang yang tak dikenal. Tak lama kemudian ibu korban datang dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalidoni.

“Dia (pembantu) baru dua bulan bekerja sama saya. Selama ini perilakunya baik, tetapi memang sering teleponan dengan pacar yang bernama Jhoni yang sempat me nanyakan alamat rumah.” “Kakak saya kenal dengan kakaknya dia (Hawa/pembantu),” jelas Rosdiana usai melaporkan penculikan itu di Mapolsek Kalidoni kemarin.

Sebelum melapor ke Polsek Kalidoni, Rosdiana sempat memeriksa keadaan rumah dan melihat rekaman CCTV, untuk memastikan keberadaan anaknya. “Dia (pembantu) membawa anak saya dan juga Hp Samsung. Suami saya yang merekrut dia untuk menjadi pembantu.

Biasanya ada ibu saya yang menemani pembantu dan anak di rumah, namun karena ibu sedang pulang jadi mereka berdua tinggal di rumah tadi (kemarin). Saya belum terlalu akrab. Pembantu itu warga Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, yang kakaknya juga kenal dengan suami saya,” sebutnya.

Diana mengaku tidak menduga pembantunya tersebut tega mengkhianati kepercayaannya. Apalagi selama ini tidak ada perilaku aneh dari pembantu berusia 21 tahun itu. “Saya yakin dia menculik, karena pergi bawa anak saya tanpa izin,” katanya.

Sementara itu, Herman, 48 tetangga mengaku melihat pembantu tersebut dijemput mobil berwarna biru dengan terlihat dua orang di dalamnya. Kemudian salah satu orang turun dengan memakai topi menghampiri pembantu rumah tersebut.

“Ada mobil yang jemput. Sebelumnya pembantu itu sempat mau menitipkan anak itu pada saya, namun menangis akhirnya tidak jadi. Setelah itu baru terlihat mobil dan dua orang itu, lalu mobil warna biru Avanza atau Xenia kayak - nya, pergi,” sebutnya.

Mendapatkan laporkan tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat berkoordinasi dengan Mapolresta Palembang untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Petugas pun sempat mendatangi Internasional Plaza (IP), karena GPS ponsel yang dibawa pelaku terdeteksi di kawasan itu.

Sebelumnya, sempat juga terdeteksi di kawasan sekitar Masjid Agung Palembang, sebelum kemudian menghilang.“Kita berkoordinasi dengan Mapolres dan mengejar pelaku,” ujar Kapolsek Pa lembang AKP Rachmad S Pakpahan.

Untuk menangkap pelaku, polisi terus berkoordinasi dengan polres - polres di Sumsel. Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan aparat Polsek Muara Lakitan, Musirawas yang langsung menggelar razia setelah mendapatkan in formasi penculikan.

“Sekitar pu kul 21.00WIB berhasil diamankan satu mobil Avanza Nopol B 1266FVF. Seorang pembantu, sopir dan anak yang menjadi korban sudah diamankan,” ujar Kapolsek Muara Lakitan, AKP Armansyah, kemarin

Bubun Kurniadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)