Badan Pesawat AirAsia Terpisah 3 Km dari Ekor
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) Frans Henry Bambang Soelistyo memastikan penemuan badan pesawat AirAsia QZ8501.
Potongan badan pesawat telah terpisah sejauh 3 km dari posisi ekor yang sudah terlebih dahulu dievakuasi pada Kamis (8/1/2015).
"Lokasinya 3.000 meter dari lokasi ekor ditemukan dan 800 meter dari lokasi ditemukannya flight data recorder (FDR)," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Dengan keberhasilan ini, setidaknya membangkitkan harapan dari keluarga korban untuk bisa menemukan anggota keluarganya yang kemungkinan terjebak di dalam badan pesawat.
Untuk itu Soelistyo pun meminta kepada tim agar lebih memprioritaskan penyelaman untuk menemukan dan mengevakuasi jenazah, ketimbang mencari objek lainnya.
"Sasaran kita adalah mencari korban yang masih ada di sekitar badan pesawat atau yang terjebak di dalam body pesawat."
Potongan badan pesawat telah terpisah sejauh 3 km dari posisi ekor yang sudah terlebih dahulu dievakuasi pada Kamis (8/1/2015).
"Lokasinya 3.000 meter dari lokasi ekor ditemukan dan 800 meter dari lokasi ditemukannya flight data recorder (FDR)," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Dengan keberhasilan ini, setidaknya membangkitkan harapan dari keluarga korban untuk bisa menemukan anggota keluarganya yang kemungkinan terjebak di dalam badan pesawat.
Untuk itu Soelistyo pun meminta kepada tim agar lebih memprioritaskan penyelaman untuk menemukan dan mengevakuasi jenazah, ketimbang mencari objek lainnya.
"Sasaran kita adalah mencari korban yang masih ada di sekitar badan pesawat atau yang terjebak di dalam body pesawat."
(zik)