Ilmu KKN Dituntut Diaplikasikan

Rabu, 14 Januari 2015 - 11:18 WIB
Ilmu KKN Dituntut Diaplikasikan
Ilmu KKN Dituntut Diaplikasikan
A A A
SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Sudharto P Hadi menyebutkan, mahasiswa memiliki kewajiban mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah ketika mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Hal itu disampaikannya ketika melepas 3.292 mahasiswa KKN Undip Tim I Tahun 2015, di lapangan Widyapuraya kampus Undip Tembalang kemarin. “Ketika mengikuti KKN, mahasiswa juga dapat belajar menggabungkan berbagai ilmu secara multidisiplin untuk mengentaskan berbagai permasalahan di lokasi KKN.

Dengan begitu, kompetensi yang dimiliki mahasiswa seperti kepemimpinan, networkingdan bekerja dalam kelompok akan didapatkan selama proses tersebut,” katanya. Ketika praktek KKN ke sebuah pekerjaan, tak akan dapat diselesaikan dengan satu bidang keilmuan saja. Melainkan juga melibatkan bidang keilmuan lainnya.

“Dengan berbagai multidisiplin ilmu yang digabungkan, suatu bidang pekerjaan yang diselesaikan akan selesai dengan sempurna. Kami juga berharap melalui kegiatan KKN akselerasi pembangunan di wilayah masing-masing dapat terbantu,” ucap Sudharto.

Sementara itu, Ketua Pusat Pelayanan KKN Undip Edi Prasetyo mengaku para mahasiswa yang tergabung pada KKN Tim I tersebut akan diterjunkan ke enam wilayah, yakni Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Jepara.

Tiap kabupaten akan diambil lima kecamatan dan 10-17 desa sebagai lokasi penerjunan. “Tiap desa, masing-masing akan diterjunkan delapan hingga 11 mahasiswa,” katanya. Program KKN kali ini untuk mengambil tema “Pembelajaran, Pemberdayaan Masyarakat.” Obyek yang menjadi program antara lain perwilayahan, UKM, sumber daya alam dan konservasi lingkungan, teknologi tepat guna maupun keluarga melalui pos daya.

“Sedangkan jenis program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN adalah program keilmuan, program multidisipliner, dan program lainnya yang pada umumnya bersifat sosial,” ungkapnya.

Susilo Himawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8841 seconds (0.1#10.140)
pixels