Bekuk El Che, Estuduantes ke Final
A
A
A
PALEMBANG - Valencia U-18 gagal menembus final Frenz U-18 Internasional Cup, setelah dibekuk Estuduantes De La Plata U-18 dengan skor meyakinkan 3- 1, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, kemarin.
Dramatisnya perjuangan anak-anak muda Valencia itu, lantaran ketiga gol yang disarangkan Lattanzio Carlo Maria, Lazzarini Emiliano, dan Cascini Juan Bautista, secara beruntun terjadi di menit 102, 108, dan 109. Sementara gol hiburan El Che, julukan Valencia, didapat dari gol bunuh diri kiper Estuduantes, Lazarte Ulines, tiga menit sebelum bubaran perpanjangan waktu.
Usai pertandingan, Pelatih Ke - pala Estuduantes De La Plata U-18, Desio H Aldo mengungkapkan, meski timnya baru menginjakkan kaki di Palembang dan belum mengenal kondisi lapangan, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan anak asuhnya. “Ini pertandingan pertama kami di Indonesia. Tapi itu tak masalah, karena pemain tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencapati final. Itu sudah mereka lakukan,” ungkapnya.
Disinggung soal keinginan mereka sebagai lawan yang pantas di final nanti, apakah SC Internasional atau FC Porto, Desio tak bisa memberi jawaban. “Saya tidak bisa mengatakan apa pun. Karena saya respek pada kedua tim tersebut dan mereka sama-sama kuat,” tandasnya. Sementara, raut kekecewaan terpancar jelas di wajah Pelatih Kepala Valencia U-18, Miguel Grau. Namun sang nakhoda mengakui kekuatan Estuduantes, jauh lebih baik dari mereka.
“Mereka (Estuduantes) jauh lebih baik dari lawan yang kami hadapi sebelumnya. Saat kemasukan satu gol, semua pemain kami mengalami keletihan, baik fisik maupun psikis. Tapi saya bangga dengan kerja keras pemain selama turnamen ini berlangsung. Setelah ini kami akan kembali ke Spanyol, untuk mengikuti kompetisi lokal yang jauh lebih berat,” tutupnya.
Muhammad Moeslim
Dramatisnya perjuangan anak-anak muda Valencia itu, lantaran ketiga gol yang disarangkan Lattanzio Carlo Maria, Lazzarini Emiliano, dan Cascini Juan Bautista, secara beruntun terjadi di menit 102, 108, dan 109. Sementara gol hiburan El Che, julukan Valencia, didapat dari gol bunuh diri kiper Estuduantes, Lazarte Ulines, tiga menit sebelum bubaran perpanjangan waktu.
Usai pertandingan, Pelatih Ke - pala Estuduantes De La Plata U-18, Desio H Aldo mengungkapkan, meski timnya baru menginjakkan kaki di Palembang dan belum mengenal kondisi lapangan, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan anak asuhnya. “Ini pertandingan pertama kami di Indonesia. Tapi itu tak masalah, karena pemain tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencapati final. Itu sudah mereka lakukan,” ungkapnya.
Disinggung soal keinginan mereka sebagai lawan yang pantas di final nanti, apakah SC Internasional atau FC Porto, Desio tak bisa memberi jawaban. “Saya tidak bisa mengatakan apa pun. Karena saya respek pada kedua tim tersebut dan mereka sama-sama kuat,” tandasnya. Sementara, raut kekecewaan terpancar jelas di wajah Pelatih Kepala Valencia U-18, Miguel Grau. Namun sang nakhoda mengakui kekuatan Estuduantes, jauh lebih baik dari mereka.
“Mereka (Estuduantes) jauh lebih baik dari lawan yang kami hadapi sebelumnya. Saat kemasukan satu gol, semua pemain kami mengalami keletihan, baik fisik maupun psikis. Tapi saya bangga dengan kerja keras pemain selama turnamen ini berlangsung. Setelah ini kami akan kembali ke Spanyol, untuk mengikuti kompetisi lokal yang jauh lebih berat,” tutupnya.
Muhammad Moeslim
(ftr)