Bunuh Diri, Gadis SMP Terjun ke Sungai Rawan Buaya
Senin, 12 Januari 2015 - 21:03 WIB
Bunuh Diri, Gadis SMP Terjun ke Sungai Rawan Buaya
A
A
A
NUNUKAN - Seorang gadis berusia 14 tahun, Meliana, nekad bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Sebuku, Desa Sungai Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Hingga kini, nasib gadis tersebut belum diketahui.
Dari informasi yang dihimpun, Meliana terjun ke sungai pada Minggu 11 Januari 2015, sekira pukul 19.00 WITA. Hingga Selasa (12/1/2015) sore, keberadaan gadis yang tercatat menjadi siswi SMP Negeri 1 Nunukan itu belum diketahui.
Upaya pencarian Meliana terhambat oleh derasnya arus sungai. Tim SAR sudah diturunkan untuk melakukan pencarian, menyusuri sungai dengan perahu karet. Namun hingga kini hasilnya masih nihil.
”Kita terima laporan dari Kapolsek Sebuku AKP Alyadi. Kedalaman air kurang lebih empat meter. Arusnya deras, karena beberapa hari ini daerah hulu sungai sedang hujan deras,” ujar Komandan Basarnas Nunukan Oktavianto, Senin (12/1/2015).
Dia menjelaskan, warga sempat berupaya menyelamatkan Meliana saat tahu dirinya terjun dari jembatan. Tapi saat dilempar pelampung, dia malah tidak merespon.
Sungai Sebuku tempat Meliana terjun merupakan sungai yang banyak dihuni buaya. Oktavianto menceritakan, sebelumnya seorang SMKN 1 Tulin Onsoi Maulana diterkam buaya saat mandi. Saat itu, Maulana hendak membersihkan diri usai mencari rumput.
“Itu satu aliran, saat kejadian Maulana diterkam buaya. Cuma agak jauh. Dipastikan sungai ini berbuaya,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, Meliana terjun ke sungai pada Minggu 11 Januari 2015, sekira pukul 19.00 WITA. Hingga Selasa (12/1/2015) sore, keberadaan gadis yang tercatat menjadi siswi SMP Negeri 1 Nunukan itu belum diketahui.
Upaya pencarian Meliana terhambat oleh derasnya arus sungai. Tim SAR sudah diturunkan untuk melakukan pencarian, menyusuri sungai dengan perahu karet. Namun hingga kini hasilnya masih nihil.
”Kita terima laporan dari Kapolsek Sebuku AKP Alyadi. Kedalaman air kurang lebih empat meter. Arusnya deras, karena beberapa hari ini daerah hulu sungai sedang hujan deras,” ujar Komandan Basarnas Nunukan Oktavianto, Senin (12/1/2015).
Dia menjelaskan, warga sempat berupaya menyelamatkan Meliana saat tahu dirinya terjun dari jembatan. Tapi saat dilempar pelampung, dia malah tidak merespon.
Sungai Sebuku tempat Meliana terjun merupakan sungai yang banyak dihuni buaya. Oktavianto menceritakan, sebelumnya seorang SMKN 1 Tulin Onsoi Maulana diterkam buaya saat mandi. Saat itu, Maulana hendak membersihkan diri usai mencari rumput.
“Itu satu aliran, saat kejadian Maulana diterkam buaya. Cuma agak jauh. Dipastikan sungai ini berbuaya,” pungkasnya.
(san)
