Diknas Tetap Ngotot Pakai Kurikulum 2013

Senin, 12 Januari 2015 - 11:17 WIB
Diknas Tetap Ngotot Pakai Kurikulum 2013
Diknas Tetap Ngotot Pakai Kurikulum 2013
A A A
BANTUL - Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul tetap ngotot akan menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran meskipun sudah ada surat peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 160/2014 yang menghentikan penggunaan Kurikulum 2013.

Kengototan ini menjadi tanda tanya sehingga DPRD Bantul gerah dan akan memanggil mereka. Tersiar kabar jika Dikdas ngotot menggunakan Kurikulum 2013 karena mereka telah membayar uang muka semua buku Kurikulum 2013 yang seba gian sudah didistribusikan. Bah kan karena sudah mem bayar uang muka tersebut, buku Kurikulum 2013 semester II tahun ajaran 2014 ini lebih cepat didrop ke sekolah meski ada sebagian buku semester I yang belum juga dibagikan.

Anggota DPRD Bantul Amir Syarifudin menengarai, ada hal yang mencurigakan mengapa pihak Dikdas tetap ngotot menggunakan Kurikulum 2013 meskipun Mendiknas sudah menghentikan pengguna an kurikulum tersebut. Apalagi, dibanding kabupaten/kota lain di DIY, hanya Bantul saja yang tetap ngotot menggunakan Kuriku lum 2013.

“Ini ada apa? Kami akan lakukan klarifikasi soal itu. Apalagi kami banyak klarifikasi ke sekolah, ternyata masih banyak sekolah yang belum siap,” ujar Amir Syafrudin, kemarin. Sementara itu, Kepala Dikdas Bantul Totok Sudarto sebelumnya menandaskan, Bantul tetap menggunakan Kurikulum 2013 karena sudah menjadi kesepakatan dengan Dinas Pendidikan DIY.

Dia mengklaim, seluruh sekolah di Kabupaten Bantul telah siap melaksanakan Kurikulum 2013 karena Bantul merupakan lokasi peluncuran Kurikulum 2013. “Yogyakarta ini kota pendidikan, masak mundur ke kurikulum 2006,” ucapnya.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5702 seconds (0.1#10.140)