110 Pembalap Se-Sumatera Adu Cepat
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 110 pembalap se- Sumatera ambil bagian di Seri II Suzuki Indonesia Challenge 2015 kelas standar Satria FU 150 cc di Sirkuit Lanud Soewondo, Medan, Sabtu (10/1).
Ajang yang digelar PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) ini sebagai pencarian bakat pembalap usia muda dengan minimal 14 tahun dan maksimal 23 tahun dan digelar dalam lima seri. Seri pembuka digelar di Sirkuit Lapangan Brigif, Cimahi, Bandung, Jawa Barat, 27-28 Desember lalu. Seri kedua di Medan, 10-11 Januari.
Disusul di Malang pada 24-25 Januari, Makassar 7-8 Februari, dan Samarinda 21-22 Februari. Di setiap seri, lima pembalap terbaik akan diadu kebolehannya pada laga grand finalyang digelar di Sentul, Jawa Barat, 21-22 Maret mendatang. Marketing Head SIS Yohan Yahya mengatakan, taglineSuzuki Indonesia Challenge ini memiliki arti bahwa Indonesia menantang dunia. Inilah bagi para pembalap pemula untuk unjuk kebolehan.
”Ini merupakan wadah bagi calon pembalap wakili Indonesia di Asia. Tunjukkan kalian anak muda yang sangat menghargai Indonesia! Kalian akan menjadi wakil Indonesia. Itu yang kami harapkan,” tandasnya dalam keterangan pers didampingi Ketua Harian Pengprov IMI Sumut John Ismadi Lubis dan Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan SIp, Dipl of MDS.
Yohan menambahkan, dipilihnya Medan sebagai venuekarena potensi besar para pembalap yang dimiliki ibu kota Sumut ini, di luar Pulau Jawa. Namun, provinsi lain tak bisa dianggap sebelah mata. Dia yakin ajang ini menarik karena para pembalap saling unjuk kebolehan. Pada seri kedua diharapkan ada pembalap asal Sumut melaju hingga babak grand final.
”Potensi Sumut besar sekali. Ini yang coba kami gali dan kami harapkan. Bertandinglah dengan semangat dan sportivitas. Tunjukkan kreativitas dan sportivitas kalian di arena! ucapnya. Ketua Harian Pengprov IMI Sumut John Ismadi Lubis berharap para pembalap benar-benar menjajal kemampuan terbaiknya. Sebab, ajang ini sebagai uji coba pembalap untuk persiapan Pra-PON 2015.
”Ini sangat bagus bagi pembalap pemula. Ini kesempatan berkompetisi. Memperkaya bakat anak bangsa. Ingat, Pra-PON diadakan pada 2015, siapkan diri kalian jika ingin memperkuat kontingen Sumut di PON 2016 Jawa Barat. Sebab, salah satu nomor yang diperlombakan di PON nanti 150 cc,” pungkasnya.
Dari tiap seri, lima pembalap terbaik akan melaju ke babak grand finaldi Sentul, Maret mendatang. Dari sini, tiga pembalap terbaik menjadi wakil Indonesia di ajang Suzuki Asian Challenge 2015.
Haris dasril
Ajang yang digelar PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) ini sebagai pencarian bakat pembalap usia muda dengan minimal 14 tahun dan maksimal 23 tahun dan digelar dalam lima seri. Seri pembuka digelar di Sirkuit Lapangan Brigif, Cimahi, Bandung, Jawa Barat, 27-28 Desember lalu. Seri kedua di Medan, 10-11 Januari.
Disusul di Malang pada 24-25 Januari, Makassar 7-8 Februari, dan Samarinda 21-22 Februari. Di setiap seri, lima pembalap terbaik akan diadu kebolehannya pada laga grand finalyang digelar di Sentul, Jawa Barat, 21-22 Maret mendatang. Marketing Head SIS Yohan Yahya mengatakan, taglineSuzuki Indonesia Challenge ini memiliki arti bahwa Indonesia menantang dunia. Inilah bagi para pembalap pemula untuk unjuk kebolehan.
”Ini merupakan wadah bagi calon pembalap wakili Indonesia di Asia. Tunjukkan kalian anak muda yang sangat menghargai Indonesia! Kalian akan menjadi wakil Indonesia. Itu yang kami harapkan,” tandasnya dalam keterangan pers didampingi Ketua Harian Pengprov IMI Sumut John Ismadi Lubis dan Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan SIp, Dipl of MDS.
Yohan menambahkan, dipilihnya Medan sebagai venuekarena potensi besar para pembalap yang dimiliki ibu kota Sumut ini, di luar Pulau Jawa. Namun, provinsi lain tak bisa dianggap sebelah mata. Dia yakin ajang ini menarik karena para pembalap saling unjuk kebolehan. Pada seri kedua diharapkan ada pembalap asal Sumut melaju hingga babak grand final.
”Potensi Sumut besar sekali. Ini yang coba kami gali dan kami harapkan. Bertandinglah dengan semangat dan sportivitas. Tunjukkan kreativitas dan sportivitas kalian di arena! ucapnya. Ketua Harian Pengprov IMI Sumut John Ismadi Lubis berharap para pembalap benar-benar menjajal kemampuan terbaiknya. Sebab, ajang ini sebagai uji coba pembalap untuk persiapan Pra-PON 2015.
”Ini sangat bagus bagi pembalap pemula. Ini kesempatan berkompetisi. Memperkaya bakat anak bangsa. Ingat, Pra-PON diadakan pada 2015, siapkan diri kalian jika ingin memperkuat kontingen Sumut di PON 2016 Jawa Barat. Sebab, salah satu nomor yang diperlombakan di PON nanti 150 cc,” pungkasnya.
Dari tiap seri, lima pembalap terbaik akan melaju ke babak grand finaldi Sentul, Maret mendatang. Dari sini, tiga pembalap terbaik menjadi wakil Indonesia di ajang Suzuki Asian Challenge 2015.
Haris dasril
(ars)