Karyawan Disekap, Perampok Gasak 6 Kg Emas

Sabtu, 10 Januari 2015 - 20:26 WIB
Karyawan Disekap, Perampok...
Karyawan Disekap, Perampok Gasak 6 Kg Emas
A A A
BREBES - Toko Mas Dedy Jaya yang berada di kompleks pertokoan Jalan Jenderal Sudirman, Ketanggungan, Kabupaten Brebes disatroni perampok.

Para perampok yang membawa senjata api berhasil membawa kabur enam kilogram (kg) emas. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Informasi yang dihimpun Sindonews.com, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Sabtu (10/1/2015) siang.

Pelaku yang berjumlah delapan orang datang ke toko yang saat itu tengah sepi pembeli dengan menggunakan empat sepeda motor jenis bebek. Seluruh pelaku menggunakan jaket, helm, serta penutup mulut sehingga tidak bisa dikenali wajahnya.

Satelah merangsek masuk ke dalam toko milik Ati Subekti, warga Bulakamba, Brebes itu, dua orang pelaku menyekap satu orang karyawan pria yang tengah menjaga toko. Tangan karyawan itu diborgol dan dibawa ke bagian belakang toko. Sementara satu karyawan perempuan lainnya ditodong oleh satu pelaku lainnya menggunakan senjata api jenis pistol agar tidak berteriak minta tolong.

Di saat bersamaan, sejumlah pelaku sisanya menguras isi etalase toko dan memasukannya ke dalam tas besar yang dibawa. Puas menguras sejumlah perhiasan, para pelaku keluar dari dalam toko dan mengunci toko dari luar. Mereka kemudian kabur ke arah selatan.

Kapolsek Ketanggungan AKP Kamal Hasan mengatakan, dari keterangan karyawan toko, para pelaku melancarkan aksinya dengan cepat dan tidak ada warga sekitar yang mencoba menggagalkan aksi para pelaku.

"Kejadiannya berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dari penuturan karyawan, seluruh pelaku membawa senjata pistol, tapi belum bisa dipastikan itu senjata asli atau hanya mainan," kata Kamal saat dihubungi Sindonews, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Kamal, setelah dihitung jumlah emas yang dibawa pelaku mencapai sekitar enam kilogram. Kerugian yang diderita pemilik toko ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku yang informasinya kabur ke arah selatan," kata Kamal.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8125 seconds (0.1#10.140)