Ajaib, Dibuang ke Sumur Bayi Baru Lahir Selamat

Sabtu, 10 Januari 2015 - 20:33 WIB
Ajaib, Dibuang ke Sumur Bayi Baru Lahir Selamat
Ajaib, Dibuang ke Sumur Bayi Baru Lahir Selamat
A A A
BATANG - Seorang bayi dibuang oleh orangtuanya di lobang bekas sumur di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Ajaib, bayi yang baru dilahirkan tersebut selamat setelah tangisnya di dengar warga sekitar.

Tangis bayi kali pertama diketahui oleh Sukini, (30) warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WIB, Sukini menemukan ceceran darah saat akan buang hajat di sungai setempat.

"Saya melihat ada ceceran darah di sungai. Saya runut tetesan darah itu ketemu di lubang bekas sumur. Jaraknya ya sekitar 50 meter dari sungai. Di situ terdengar suara tangisan bayi. Kemudian saya langsung bilang ke suami dan dilaporkan ke polisi," katanya kepada wartawan, Sabtu (10/1/2015).

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Bawang, AKP Crubus. Dirinya mendapat laporan dari warga setempat terkait penemuan bayi tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Pihaknya bersama jajarannya lantas mendatangi lokasi setempat.

"Kemudian bayi tersebut dievakuasi tim gabungan TNI, Polri dan warga. Alhamdulillah bayi laki-laki itu selamat dan langsung di bawa ke Puskesmas Bawang untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Dijelaskan, tak lama kemudian jajarannya berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Pelaku diketahui berinisial ST (24) dan pria yang diketahui berinisial MP.

"Pengungkapan pelakunya berdasar dari keterangan warga sekitar, bahwa selama ini diketahui keduanya (ST dan MP) memiliki hubungan gelap. ST lama ditinggal suaminya, sedangkan MP sudah bercerai dengan istrinya. Dan beberapa bulan terakhir menurut warga, ST tidak terlihat," jelasnya.

Setelah pihaknya melakukan pengecekan ternyata benar. Keduanya langsung diamankan oleh petugas kepolisian setempat. Pihaknya juga berkoordinasi dengan PPA dan Polres Batang untuk memeriksa intentif para pelaku.

Sementara Bidan Poned Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Bawang, Daryati mengungkapkan, bayi itu lahir normal dengan panjang bayi 46 sentimeter, berat 2,7 kilogram. Menurutnya, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal.

"Dibawa ke sini sekitar pukul 11.10 WIB dengan kondisi saat itu kulit merah, menangis, bengkak ditungkai kaki kanan, kepala, lecet kaki kiri, mungkin karena dibuang di sumur itu. Bayi langsung kami tangani dan bersihkan, kemudian kami masukkan inkubator agar hangat," terangnya.

Diungkapkan, keterangan yang diperlolehnya dari ST, bahwa proses melahirkan dilakukan ST sendiri di sungai. Setelah itu, ST langsung membuangnya di bekas sumur dengan kedalama 10 meter dan diameter 50 sentimeter itu.

"Ngakunya ST melahirkan sekitar jam 04.00 WIB di sungai itu dan ditangani sendiri, dan langsung dibuang di sumur itu tanpa di wadahi atau tanpa pelindung/pengaman. Katanya, dia (ST) malu punya anak dari hubungan gelap itu," ungkapnya.

Bayi malang itu kini masih mendapatkan perawatan intensif puskesmas setempat. Sementara pasangan hugel yang tega membuang bayinya iitu masih diperiksa intensif polisi. Hingga kini kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian seetempat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5509 seconds (0.1#10.140)