Daun Pintu Dicuri, Ani Laporkan Tetangganya ke Polisi
A
A
A
TEBINGTINGGI - Prinsip bertetangga yakni tetanggaku adalah saudara terdekatku ternyata tidak diterapkan Icik, 26, Warga Jalan Tengku Irwan Hasyim, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, yang terpaksa dilaporkan ke polisi oleh tetangganya, Ani Wahono, 46.
Pasalnya, bahan material bangunan milik Ani berupa daun pintu yang hilang ternyata dicuri Icik. Selama ini material bangunan milik Ani memang kerap hilang. Namun, kemarin baru diketahui siapa pelakunya. Icik diketahui sebagai pelaku saat dia akan menjual dua daun pintu kepada tetangga lainnya, Mardiana, 54.
Mardiana pun langsung mengabari hal itu ke Ani. Tidak berpikir panjang Ani pun langsung mengadukan masalah itu ke Mapolres Tebingtinggi, kemarin. Pelaku yang sempat tertangkap tangan itu menurut saat akan di ke Mapolres Tebingtinggi, namun saat di perjalanan berhasil kabur.
“Selama sepuluh hari, saya pasrah dan tidak tahu lagi mau mencari ke mana bahan- bahan bangunan yang hilang dan siapa pelakunya. Namun, akhirnya saya tahu siapa pelakunya,” kata Ani Wahono saat membuat pengaduan ke Mapolres Tebingtinggi.
Sementara Mardiana mengaku curiga dengan daun pintu yang akan dijual Icik kepadanya. “Kebetulan saya memang sedang merehab rumah, tapi saya curiga dengan daun pintu yang ditawarkan si Icik,” katanya.
Perayudi Syahputra
Pasalnya, bahan material bangunan milik Ani berupa daun pintu yang hilang ternyata dicuri Icik. Selama ini material bangunan milik Ani memang kerap hilang. Namun, kemarin baru diketahui siapa pelakunya. Icik diketahui sebagai pelaku saat dia akan menjual dua daun pintu kepada tetangga lainnya, Mardiana, 54.
Mardiana pun langsung mengabari hal itu ke Ani. Tidak berpikir panjang Ani pun langsung mengadukan masalah itu ke Mapolres Tebingtinggi, kemarin. Pelaku yang sempat tertangkap tangan itu menurut saat akan di ke Mapolres Tebingtinggi, namun saat di perjalanan berhasil kabur.
“Selama sepuluh hari, saya pasrah dan tidak tahu lagi mau mencari ke mana bahan- bahan bangunan yang hilang dan siapa pelakunya. Namun, akhirnya saya tahu siapa pelakunya,” kata Ani Wahono saat membuat pengaduan ke Mapolres Tebingtinggi.
Sementara Mardiana mengaku curiga dengan daun pintu yang akan dijual Icik kepadanya. “Kebetulan saya memang sedang merehab rumah, tapi saya curiga dengan daun pintu yang ditawarkan si Icik,” katanya.
Perayudi Syahputra
(ftr)