Banjir Meluas ke Perumahan Elite

Sabtu, 10 Januari 2015 - 11:35 WIB
Banjir Meluas ke Perumahan Elite
Banjir Meluas ke Perumahan Elite
A A A
PALEMBANG - Punya hunian di kompleks elite, kini tak menjamin bebas dari banjir. Buktinya di Kompleks Kedamaian dan Kenten Permai Kecamatan Kalidoni, banjir merangsek ke dalam rumah akibat kolam retensi tak berfungsi.

Sebaliknya, kolam retensi yang dibangun pemerintah provinsi beberapa tahun silam malah sering kebanjiran. Tidak hanya di seputaran kolam yang mengalami banjir, beberapa kawasan perumahan tak jauh dari lokasi juga mengalami dampak yang sama.

Camat Kalidoni Asnawi mengatakan, di Kecamatan Kalidoni cukup banyak terdapat lokasi banjir. Salah satunya yang terparah yakni yang berada di seputaran Kompleks Kedamaian. Meski terdapat waduk dengan ukuran yang maksimal di belakang kompleks tersebut, namun waduk sudah tidak berfungsi lagi. “Akibatnya, saat turun hujan dengan intensitas tinggi, waduknya yang tenggelam oleh air banjir,” ujarnya kemarin.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi di seputaran kolam retensi juga mengakibatkan banjir di seputaran pemukiman hingga jalan raya, misalnya di perumahan Sapta Marga, perumahan di depan sekolah Kusuma Bangsa dan sebagian kompleks Kenten Permai. “Banjirnya itu yang makin meluas,”sambung dia, Kondisi kolam retensi, di katakan Asnawi, memang sudah tidak berfungsi.

Meski terdapat pintu air yang berfungsi sebagai alat pengatur debit air, tidak juga mem buat banjir di seputaran kolam tersebut berkurang. Bahkan, pintu air itu sama sekali tidak pernah di rawat. “Jika tidak salah, kolam itu dibangun oleh Pemprov, tapi di atas aset lahan Pemkot. Berdasarkan koordinasi terakhir, diketahui Pemkot meminta agar kolam itu dapat dialihkan menjadi aset Pemkot untuk kemudian dilakukan kegiatan pemeliharaan,”terangnya.

Namun, ia memastikan dalam waktu dekat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PSDA untuk melakukan pengerukan di seputar kolam yang berada tepat di belakang Gereja Indonesia dan seputaran samping Jalan Patal-Pusri. Lokasi itu pun, menjadi salah satu wilayah yang terendam banjir cukup tinggi. “Tapi bulan depan, ada kali bersih dan pengerukan sungai,”tandasnya.

Dikonfirmasikan hal ini, Kabid Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas PUBM dan PSDA Kota Palembang, Akhmad Bastari Yusak mengatakan, timnya sudah melakukan peninjauan beberapa kali di lokasi waduk dan sudah melakukan proses pem bersihan.

Di rencanakan pada tahun ini, akan ada dua pegawai harian lepas yang berasal dari masyarakat untuk menjaga pintu air. “Ke depannya, pemerintah ajukan aktivitas revitalisasi dengan memaksimalkan fungsi kolam retensi,“katanya.

Tasmalinda
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7521 seconds (0.1#10.140)