Pengangkatan Ekor AirAsia Gagal karena Cuaca

Sabtu, 10 Januari 2015 - 00:27 WIB
Pengangkatan Ekor AirAsia Gagal karena Cuaca
Pengangkatan Ekor AirAsia Gagal karena Cuaca
A A A
JAKARTA - Upaya pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang tenggelam di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah gagal terlaksana karena kendala cuaca yang tidak bersahabat.

Arus bawah laut dan gelombang yang cukup tinggi memaksa tim menunda pengangkatan bagian belakang pesawat tersebut hingga pagi ini.

"Dari laporan yang saya terima, arus bawah antara 3 sampai 5 knot. Meski tidak terlalu tinggi dibanding hari ke-8 atau 9 namun tetap mengganggu," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) Frans Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Sejumlah peralatan dan personel untuk menyukseskan proses pengangkatan ekor pesawat sebetulnya sudah berada di lokasi sejak malam sebelumnya. Beberapa di antaranya seperti floating ballon dari TNI AL, crane yang terdapat di kapal Crest Onyx, serta sejumlah penyelam yang tersebar dibeberapa kapal.

"Tinggal menunggu saja sebetulnya arus bawah dan gelombang itu bisa stabil untuk operasi pengangkatan," jelasnya.

Soelistyo kembali menegaskan bahwa pengangkatan ekor hanya untuk memastikan keberadaan kotak hitam (black box) yang diduga masih menempel di bagian lambung pesawat. Jenderal bintang tiga tersebut memastikan tidak ada jenazah yang terjebak di dalamnya.

"Kita sudah selami waktu cuaca bersahabat dan memang tidak ada korban yang terjebak di situ," tegasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6725 seconds (0.1#10.140)