Puluhan Warga Terserang Penyakit Chikungunya

Jum'at, 09 Januari 2015 - 02:04 WIB
Puluhan Warga Terserang...
Puluhan Warga Terserang Penyakit Chikungunya
A A A
TULUNGAGUNG - Sedikitnya, 50 orang warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terserang wabah penyakit chikungunya hingga mengalami kelumpuhan. Kondisi tersebut berlangsung lebih dari sebulan.

Warga berharap Pemkab Tulungagung segera mengambil tindakan. Sebab hingga kini tidak ada upaya penanggulangan penyakit yang diduga akibat gigitan nyamuk chikungunya tersebut.

“Yang jatuh sakit terus bergiliran. Biasanya langsung satu keluarga. Katanya sih chikungunya,“ keluh Siti Maesaroh salah satu penderita kepada wartawan. Sebelum lumpuh, penderita selalu mengalami rasa nyeri ngilu persendian. Bersamaan dengan itu suhu tubuh meninggi disertai demam, pusing, dan mual.

“Bahkan untuk bergerak terpaksa harus merangkak. Sebab kaki tidak bisa buat jalan," terang Siti Maesaroh.

Selain melanda warga Dusun Wates, sebagian besar warga Dusun Etan Kalen juga mengalami gejala serupa. Secara geografis Dusun Wates dan Dusun Etan Kalen memiliki jarak berdekatan.

Serangan massal tersebut berlangsung sejak awal Desember 2014. Namun sampai awal 2015 korban terus berjatuhan.

Untungnya kelumpuhan tersebut hanya bersifat sementara. Umumnya penderita berangsur angsur membaik setelah berobat ke mantri atau dokter desa. “Setelah minum obat langsung membaik. Namun kendati demikian sakitnya cukup menyiksa. Katanya chikungunya, “paparnya.

Slamet (59), warga lain mengaku baru sehari merasakan gejala yang tidak nyaman. Kedua kakinya mulai sulit digerakkan. Sebelumnya anggota keluarganya sudah mengalami hal yang sama. “Rencana mau berobat ke dokter. Namun masih menunggu keluarga mengantarkan," katanya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6906 seconds (0.1#10.140)