445 Guru di Kendal Lolos Sertifikasi
445 Guru di Kendal Lolos Sertifikasi
A
A
A
KENDAL - Sebanyak 445 guru di Kabupaten Kendal menerima sertifikat pendidikan dari Dinas Pendidikan setempat. Hingga saat ini, dari 11.197 guru, sebanyak 5.866 guru sudah disertifikasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kendal Muryono mengatakan, penyerahan sertifikat pendidikan kali ini diberikan kepada 445 guru yang terdiri dari guru TK sebanyak 160, guru SD 226 dan guru SMP 23 orang.
"Yang lainnya yakni guru SMA 12 orang, guru SMK ada 21 orang dan guru SLB ada dua orang, serta seorang pengawas sekolah," ujarnya, Kamis (8/1/2015).
Dijelaskan pula, ada 84 guru yang sudah ikut PLPG namun belum bisa keluar sertifikat tahap kedua karena ada kendala di pelaksana PLPG.
"Selain guru yang sudah menerima sertifikasi, Pemkab Kendal tahun 2014 sudah menggelontorkan anggaran untuk pendidikan berupa tunjangan profesi guru dan pengawas sekolah sebesar Rp172 miliar," imbuhnya.
Muryono mengharapkan guru penerima sertifikasi bisa mengedepakan tiga unjuk yakni unjuk prestasi, unjuk kinerja, dan unjuk komitmen. "Pemegang sertifikat diharapkan bisa bekerja dengan kualitas yang baik."
Sementara, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengimbau guru penerima sertifikasi bisa menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan potensi pendidik.
"Sertifikasi jangan untuk konsumtif, gunakan untuk meningkatkan sarana dan potensi guru agar bisa menciptakan anak didik yang berpotensi dan berkemampuan tinggi menghadapi era persaingan global," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kendal Muryono mengatakan, penyerahan sertifikat pendidikan kali ini diberikan kepada 445 guru yang terdiri dari guru TK sebanyak 160, guru SD 226 dan guru SMP 23 orang.
"Yang lainnya yakni guru SMA 12 orang, guru SMK ada 21 orang dan guru SLB ada dua orang, serta seorang pengawas sekolah," ujarnya, Kamis (8/1/2015).
Dijelaskan pula, ada 84 guru yang sudah ikut PLPG namun belum bisa keluar sertifikat tahap kedua karena ada kendala di pelaksana PLPG.
"Selain guru yang sudah menerima sertifikasi, Pemkab Kendal tahun 2014 sudah menggelontorkan anggaran untuk pendidikan berupa tunjangan profesi guru dan pengawas sekolah sebesar Rp172 miliar," imbuhnya.
Muryono mengharapkan guru penerima sertifikasi bisa mengedepakan tiga unjuk yakni unjuk prestasi, unjuk kinerja, dan unjuk komitmen. "Pemegang sertifikat diharapkan bisa bekerja dengan kualitas yang baik."
Sementara, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengimbau guru penerima sertifikasi bisa menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan potensi pendidik.
"Sertifikasi jangan untuk konsumtif, gunakan untuk meningkatkan sarana dan potensi guru agar bisa menciptakan anak didik yang berpotensi dan berkemampuan tinggi menghadapi era persaingan global," ujarnya.
(zik)
Explore More