Gaet Pelanggan, Bank Syariah Gencarkan Promosi

SOLO - Sejumlah Bank Syariah yang tergabung dalam IB Syariah menggelar pameran di Atrium Solo Square. Pemeran yang digelar mulai 7-11 Januari tersebut dilakukan untuk menggaet para pelanggan Bank Syariah di Kota Bengawan.

Kepala Bagian Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Setyo Budi Utomo menyebutkan puluhan Bank Syariah yang memiliki cabang di Kota Solo ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Setiap bank melakukan promosi dengan berbagai cara untuk menggaet masyarakat Solo untuk membuka tabungan di Bank Syariah.

Promosi yang dilakukan oleh setiap bank berbeda-beda, mulai dengan cara memberikan kemudahan dalam setiap bertransaksi hingga memberikan hadiah langsung saat masyarakat membuka rekening baru di bank-bank yang ikut pameran. “Mereka berlombalomba memasarkan produk andalannya untuk menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya,” ucapnya kepada KORAN SINDO kemarin.

Karena sifatnya promosi bersama, target yang diusung dalam pameran ini adalah pembukaan 5.000 rekening syariah baru. Selain itu, target transaksi dalam pameran itu mencapai Rp50 miliar. Target sebesar itu akan mudah dicapai, hal itu terlihat dari respons masyarakat Solo pada Bank Syariah itu sangat tinggi.

Pada 2014 lalu pertumbuhan Bank Syariah di Kota Solo mencapai 30%. Angka pertumbuhan itu jauh di atas pertumbuhan bank konvensional. “Pertumbuhan Bank Syariah di Kota Solo cukup pesat dibandingkan dengan daerah lainnya,” kata Setyo Budi Utomo.

Departement Head of Marketing Ciomunication, Retail Customer Management Division Bank Syariah Mandiri Sahala Silitonga mengatakan dalam pameran kali ini pihaknya masih membawa produk unggulan. Di antaranya Mandiri Tabungan Haji, Dana Talangan Haji, dan Tabungan Haji Junior. Produk tersebut telah berhasil mengantarkan masyarakat untuk berangkat Ibadah haji ke Tanah Suci dengan mudah.

Pihaknya mengaku bank tersebut telah mengantarkan jemaah haji Paling banyak dibandingkan dengan bank lainnya di Indonesia dengan pameran seperti ini produk-produk tersebut akan terus bertumbuh di kemudian hari.

Arief Setiadi