Penataan Pasar dan Terminal Randik Harus Optimal
A
A
A
SEKAYU - Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Sohan Majid, menginstruksikan instansi terkait untuk melakukan penataan Pasar dan Terminal Randik lebih serius.
Karena lokasi tersebut akan dijadikan sebagai pasar baru di Kota Sekayu. “Penataan Pasar dan Terminal Randik harus optimal, serius, dan rapi. Karena kawasan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai urat nadi perekonomian di Sekayu,” ujar Sohan saat dibincangi di sela-sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar dan Terminal Randik, Sekayu, kemarin.
Sohan menjelaskan, sidak tersebut untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan yang perlu dibenahi dalam pembangunan dua fasilitas tersebut. Karena, Pasar Randik harus menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan pedagang.
Apalagi, pihaknya berencana memindahkan seluruh pedagangan yang ada di Pasar Perjuangan. “Kita harus benar-benar siap. Kalau pembangunan serta sarana pendukung lainnya sudah selesai, pasar lama tidak ada lagi. Semua pedagang akan kita pindahkan ke pasar yang baru ini,” tegasnya.
Atas dasar itulah, Sohan menginstruksikan Dinas Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar, serta Dishubkominfo Muba untuk berkoordinasi secara intens. Agar semua permasalahan pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan tersebut selesai.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Muba, Agendel Azim, menuturkan, permasalahan yang dihadapi pihaknya saat ini adalah tidak adanya lahan untuk dijadikan tempat pembuangan limbah pasar. “Ini menjadi masalah serius jika tidak di tanggulangi sejak dini, apalagi ini persoalan limbah,” tuturnya.
Agendel menambahkan, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya berharap Pemda Muba dapat melakukan pembebasan lahan di area sekitar pasar sehingga dapat dijadikan tempat saluran pembuangan limbah.
“Untuk pembebasan lahan di belakang bangunan pasar baru ini, diharapkan diselesaikan, karena terkait tempat pembuangan limbah. Jika selesai semuanya, pasti pasar baru di kawasan Randik dapat dimanfaatkan pedagang yang akan berjualan di sini,” tutupnya.
Amarullah Diansyah
Karena lokasi tersebut akan dijadikan sebagai pasar baru di Kota Sekayu. “Penataan Pasar dan Terminal Randik harus optimal, serius, dan rapi. Karena kawasan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai urat nadi perekonomian di Sekayu,” ujar Sohan saat dibincangi di sela-sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar dan Terminal Randik, Sekayu, kemarin.
Sohan menjelaskan, sidak tersebut untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan yang perlu dibenahi dalam pembangunan dua fasilitas tersebut. Karena, Pasar Randik harus menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan pedagang.
Apalagi, pihaknya berencana memindahkan seluruh pedagangan yang ada di Pasar Perjuangan. “Kita harus benar-benar siap. Kalau pembangunan serta sarana pendukung lainnya sudah selesai, pasar lama tidak ada lagi. Semua pedagang akan kita pindahkan ke pasar yang baru ini,” tegasnya.
Atas dasar itulah, Sohan menginstruksikan Dinas Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar, serta Dishubkominfo Muba untuk berkoordinasi secara intens. Agar semua permasalahan pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan tersebut selesai.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Muba, Agendel Azim, menuturkan, permasalahan yang dihadapi pihaknya saat ini adalah tidak adanya lahan untuk dijadikan tempat pembuangan limbah pasar. “Ini menjadi masalah serius jika tidak di tanggulangi sejak dini, apalagi ini persoalan limbah,” tuturnya.
Agendel menambahkan, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya berharap Pemda Muba dapat melakukan pembebasan lahan di area sekitar pasar sehingga dapat dijadikan tempat saluran pembuangan limbah.
“Untuk pembebasan lahan di belakang bangunan pasar baru ini, diharapkan diselesaikan, karena terkait tempat pembuangan limbah. Jika selesai semuanya, pasti pasar baru di kawasan Randik dapat dimanfaatkan pedagang yang akan berjualan di sini,” tutupnya.
Amarullah Diansyah
(ftr)