Tiap Kelas di SMPN SAT 1 Dilengkapi Toilet
A
A
A
PURWAKARTA - Pelajar di Kabupaten Purwakarta tampaknya tidak akan repot-repot mengantre dan bolak- balik meminta izin kepada gurunya untuk pergi ke kamar mandi atau toilet saat belajar.
Pasalnya, di setiap ruangan kelas mereka kini dilengkapi fasilitas toilet. Toilet-toilet yang ada disetiap ruang kelas dibangun dengan ukuran 2x1,5 meter dengan wastafel dan cermin berstandar hotel atau rumah makan mewah. Fasilitas tersebut sengaja di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta agar siswa lebih fokus belajar serta menjaga kesehatan dan kebersihan.
Program yang digagas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini mulai diresmikan kemarin. Peresmian digelar di SMPN Satu Atap Terpadu 1 Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru. Sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah yang selesai dibangun menggunakan APBD perubahan 2014 lalu dan diperuntukkan bagi 100 SD dari total SD dan SMP yang ada di Purwakarta.
“Standardisasi pembangunan ruang kelas di Purwakarta berbeda dua kali lipat dengan kabupaten lain. Jika penambahan RKB (ruang kelas baru) di daerah lain Rp80 juta, di Kabupaten Purwakarta nilainya Rp160 juta per kelas. Ya tentunya dengan fasilitas toilet, dan wastafel. Ke depan kami juga menyimpan lemari siswa,”kata Dedi Mulyadi.
Dari anggaran perubahan ini Pemkab Purwakarta telah merealisasikan 10 0 gedung sekolah (SD dan SMP) dengan masingmasing setiap sekolah 7-6 ruangan kelas yang ditambah. Jadi sudah ada 700 ruangan kelas baru yang dibangun dengan fasilitas toilet di dalam ruangan kelas yang sudah direalisasikan. “Program ini baru tahap pertama dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015 ini untuk ruang kelas SD sisanya. Kami menggarkan Rp16 miliar untuk menuntaskan program ini, dan tahun ini tuntas,”tambah Dedi.
Dedi menambahkan, program ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sehat. Karena menurutnya kesehatan harus diawali dari instrumen di bidang pendidikan sejak dini. Sekolah harus menjadi pusat peradaban.
Didin Jalaludin
Pasalnya, di setiap ruangan kelas mereka kini dilengkapi fasilitas toilet. Toilet-toilet yang ada disetiap ruang kelas dibangun dengan ukuran 2x1,5 meter dengan wastafel dan cermin berstandar hotel atau rumah makan mewah. Fasilitas tersebut sengaja di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta agar siswa lebih fokus belajar serta menjaga kesehatan dan kebersihan.
Program yang digagas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini mulai diresmikan kemarin. Peresmian digelar di SMPN Satu Atap Terpadu 1 Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru. Sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah yang selesai dibangun menggunakan APBD perubahan 2014 lalu dan diperuntukkan bagi 100 SD dari total SD dan SMP yang ada di Purwakarta.
“Standardisasi pembangunan ruang kelas di Purwakarta berbeda dua kali lipat dengan kabupaten lain. Jika penambahan RKB (ruang kelas baru) di daerah lain Rp80 juta, di Kabupaten Purwakarta nilainya Rp160 juta per kelas. Ya tentunya dengan fasilitas toilet, dan wastafel. Ke depan kami juga menyimpan lemari siswa,”kata Dedi Mulyadi.
Dari anggaran perubahan ini Pemkab Purwakarta telah merealisasikan 10 0 gedung sekolah (SD dan SMP) dengan masingmasing setiap sekolah 7-6 ruangan kelas yang ditambah. Jadi sudah ada 700 ruangan kelas baru yang dibangun dengan fasilitas toilet di dalam ruangan kelas yang sudah direalisasikan. “Program ini baru tahap pertama dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015 ini untuk ruang kelas SD sisanya. Kami menggarkan Rp16 miliar untuk menuntaskan program ini, dan tahun ini tuntas,”tambah Dedi.
Dedi menambahkan, program ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sehat. Karena menurutnya kesehatan harus diawali dari instrumen di bidang pendidikan sejak dini. Sekolah harus menjadi pusat peradaban.
Didin Jalaludin
(ftr)